[caption id="attachment_268650" align="aligncenter" width="629" caption="The Indonesia Choir akan berkompetisi di Tolosa, Spanyol"][/caption] Pertunjukan paduan suara mungkin belum terlalu memasyarakat di negara kita, meskipun prestasi kelompok paduan suara bangsa kita sudah tercatat dengan tinta emas secara internasional. Banyak kelompok paduan suara, baik yang mengatasnamakan perguruan tinggi maupun independen, meraih prestasi puncak di ajang kompetisi bergengsi tingkat dunia. Di antara mereka ada salah satu kelompok paduan suara yang rajin dan rutin melakukan pertunjukan, yaitu The Indonesia Choir (TIC). Kelompok paduan suara bentukan Jay Wijayanto pada 5 Maret 2008 ini secara rutin teragenda mengajak kita menyaksikan aksi harmonisasi suara yang niscaya akan mengkudeta hati. Eits, jadi ter-vicky gini. Dalam usia yang baru seumur satu periode pelita ala orde baru, TIC telah mencatat prestasi membanggakan dalam portofolio mereka. Salah satunya adalah di Vietnam International Choir Competition tahun lalu dengan menyabet medali emas untuk kategori Mixed Chamber. Tahun ini, tepatnya pada 1-3 November 2013, The Indonesia Choir terundang untuk berkompetisi di Tolosa Choral Contest (Spanyol) yang ke-45. Kontes ini merupakan salah satu ajang kompetisi paduan suara bergengsi tingkat dunia. The Indonesia Choir adalah wakil Indonesia, bahkan bisa dikatakan wakil Asia, karena peserta kontes ini memang khusus diundang oleh penyelenggara dan TIC satu-satunya paduan suara dari Asia. Tahun lalu paduan suara Universitas Maranatha memperoleh kesempatan yang sama. TIC akan bersaing dengan kelompok paduan suara negara lain seperti I Vivaldini (Catalonia), Dominante Choir (Finlandia), Voces Graves de Madrid (Spanyol), Ecu Chamber Singers (US), St Jacobs Ungdomskor (Swedia) and Kammerchor Saarbrücken (Jerman). Sebagai pemanasan unjuk suara di Tolosa Choral Contest malam ini (Kamis, 26 September 2013) pukul 19.30 TIC akan mengadakan konser Hikayat Cincin Api di Usmar Ismail Concert Hall. Mereka akan membawakan repertoar yang akan ditampilkan di Tolosa ditambah dengan lagu-lagu khas TIC di setiap penampilan panggungnya. Selain TIC, akan tampil juga The Indonesia Children Choir yang baru-baru ini menorehkan prestasi gemilang di Hong Kong International Youth & Chldren’s Choir Festival, dan The Indonesia Junior Choir, anggota termuda dalam kelompok ini. Seperti biasa dalam konser khas TIC dan TICC kita akan diajak melanglangbuana dalam buaian nada dan suara yang melenakan, sejenak melupakan masalah diri dan negeri ini. Kicauan dan candaan sang konduktor Jay Wijayanto selalu mengundang tawa dengan sindiran terhadap apa saja yang terjadi di negeri ini. Jika Anda lelah penat seharian bekerja dan ditempa berita yang menggundah-gulanakan perasaan dan jiwa, kenapa tidak sejenak menyegarkan sanubari dengan menonton konser ini. Setidaknya Anda akan menjadi pendukung kemajuan prestasi anak-anak bangsa di kancah antarbangsa dalam bidang seni dan budaya. Sumber dan tulisan terkait: 1, 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H