[caption id="attachment_214162" align="aligncenter" width="454" caption="Di iTunes Store Indonesia bisa beli lagu dan film"][/caption]
Kabar akan hadirnya iPhone 5 secara resmi di Indonesia yang diusung oleh tiga operator besar, Telkomsel, XL, dan Indosat, sebetulnya telah didahului dengan dibukanya iTunes Store di Indonesia. Sebelumnya pengguna produk Apple, atau lebih dikenal iDevices, di Indonesia tidak bisa melakukan pembelian lagu dan film, tetapi hanya mengunduh podcast audio dan video secara gratis.
Pembukaan iTunes Store ini menjadikan layanan terhadap pengguna iPhone, iPod touch, dan iPad semakin lengkap. Kini kita bisa membeli lagu, film, dan bahkan menyewa film seperti standar layanan iTunes Store di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Seperti halnya pembelian aplikasi di App Store, pembelian lagu dan film di iTunes Store mensyaratkan kepemilikan Apple ID yang terkait dengan kartu kredit.
Koleksi lagu dan film di iTunes Store ini berbeda untuk setiap negara. Khusus di Indonesia, selain lagu barat, ada banyak koleksi lagu Indonesia dari penyanyi dan band ternama, termasuk beberapa album lama. Selain itu, ada tambahan kategori K-Pop, Malay (yang digabung dengan Indonesia), Thai, Canton/Mandarin, dan beberapa kategori lain. Di chart lagu kita bisa melihat beberapa lagu Indonesia yang sedang populer berada di puncak seperti Separuh Aku-nya NOAH dan Harus Terpisah - Cakra Khan, berjajar dengan Skyfall-nya Adele dan A Thousand Years - Christina Perri.
Di bagian film kita bisa melihat film The Raid mondar-mandir di tiga besar chart berdampingan dengan beberapa film Hollywood. Sebuah prestasi yang membanggakan. Di iTunes Store kita bisa membeli satu track (lagu) saja atau satu album lengkap. Harga satu lagu dipatok Rp5.000 untuk lagu Indonesia/Malaysia dan Rp5.000-Rp7.000 untuk lagu barat. Apabila kita membeli satu album lengkap biasanya totalnya akan lebih murah. Harga ini termasuk murah jika dibandingkan dengan harga per lagu di iTunes Store US yang berkisar $1,2. Akan tetapi harga film masih termasuk mahal, yaitu Rp129.000 - Rp169.000. Untuk sewa film dikenakan biaya Rp12.000-Rp25.000 bergantung judul film-nya. Format film ini terdapat dua pilihan, yakni HD dan SD (standar) dengan harga lebih murah untuk versi standar.
Beberapa teman yang telah mencoba membeli/menyewa film menyatakan kualitas film format SD pun sudah sangat bagus. Namun ada sedikit kendala pengunduhan film apabila kecepatan internet Anda tidak memadai karena besar film ini rata-rata di atas 1GB. Jika kita menyewa film, kita akan memiliki waktu 30 hari untuk mengunduhnya dan waktu 48 jam menontonnya terhitung dari saat kita menekan tombol PLAY. Kendala waktu pengunduhan ini mudah-mudahan segera teratasi dengan provider yang mulai berlomba meningkatkan layanan kecepatan data, seperti Indosat dengan Super 3G Plus-nya dan SuperWiFi.
Keuntungan membeli lagu atau film di iTunes Store kita bisa memutar di semua perangkat kita, termasuk iPhone, iPod touch, iPad, Mac dan PC yang terhubung dengan iTunes dan memiliki Apple ID yang sama. Dengan auto-sync, begitu kita mengunduh satu lagu di satu alat, katakanlah PC atau Mac, maka otomatis lagu tersbut akan masuk ke semua perangkat lain, misalnya iPhone dan iPad. Sebetulnya tinggal satu lagi layanan dari Apple yang masih belum kita rasakan secara lengkap, yaitu iBooks. Selama ini kita masih belum bisa membeli buku berbayar, kecuali yang versi gratis. Mudah-mudahan Apple segera membuka layanan yang satu ini agar iklim industri perbukuan, dalam hal ini ebook, di Indonesia akan semakin menggairahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H