Ddf _ Setelah sekian lama bersama , haru biru mengiringi kita ,bbs hujannbadai , lautan kau seberangi untuk melihat penuhnya kasih anak dan cucu , keringat peluh , hujatan , hunjaman kebencian kau terima dengan kasih sayang , kau krloni cucu cicitmu kau jaga dengan penuh perhatian dan kasih sayang..
Emak 3 jam lalu kau tinggalkan sejarah dan likaliku , luka kehidupan , sejarah bapak yang membela tanah air demi kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan Wiratama , Wirayudha dan Wirapati , merapatkan bantuannkesatria semua kesatria kau bekali keberanian dan kebenaran membela kebenaran dan perjuangan .
Teriring doa desahan tangis duka. Dan air mata Tumpah , kesedihan mendalam dalam hati hati harimau harimau.Doa kami selalu mengiringi emak , semoga mendapat tempat yang layak disisinya di sana , dan semua yang ditinggalkan kuat menanggung luka luka sejarah yang ditorehkan sengaja atau tak sengaja .
Maafkan semua kesalahan emak dan mohon doanya semoga arwahnya diterima disisinya....lakumul lahum alfaatihah..
Kenangan mendalam Pendidik , pengayom , Peletak dasar norma dan aturan , Sosok orang tua yang ngrungkebi , menutupi dan membantu anak anaknya dan cucunya. Mertuamu mertua dan orangtua kita mertua yang mertua..mertua sema yang memperjuangkan anak anaknya sampai dewasa...
Salam dari kami Hartini Wiropajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI