Lihat ke Halaman Asli

Tunggulah Aku

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya satu yang aku inginkan tuk saat ini meski kata tak pernah terdengar, meski raga tak pernah tersentuh, meski jiwa tak pernah bisa menggetarkan hatimu tunggulah aku, aku akan datang.

Tunggu aku meski bukan tuk indahnya duniamu

Tunggulah meski engganmu lebih besar kamu rasa dari percayamu padaku,

Tunggu aku meski bukan tuk kesejukan hatimu

Tunggulah meski amarahmu lebih besar kamu rasa dari sejuknya hatimu ketika aku datang,

Tunggu aku meski bukan tuk kerinduan hatimu

Tunggulah meski bencimu lebih besar kamu rasa dari rindumu padaku ketika kamu melihatku,

Tunggu aku di tepian hatimu tempat dimana aku akan datang tuk meraihmu

Tunggulah meski egomu lebih besar kamu rasa dari harapmu padaku,

Tunggulah aku meski kamu tahu aku tidak akan pernah datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline