Lihat ke Halaman Asli

Didi Haryono

Saya seorang karyawan swasta

Kecerdasan Buatan (AI) di Revolusi Teknologi Abad 21

Diperbarui: 11 Juni 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dhidie.web.id

Pengertian dan Sejarah Kecerdasan Buatan


Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merujuk pada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan belajar seperti manusia. AI mencakup berbagai teknologi, dari algoritma sederhana hingga sistem kompleks yang dapat melakukan tugas yang membutuhkan kemampuan kognitif manusia seperti pengenalan suara, penglihatan komputer, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.

Sejarah AI bermula pada pertengahan abad ke-20 ketika para ilmuwan mulai mengeksplorasi konsep mesin yang dapat meniru fungsi otak manusia. Pada tahun 1956, istilah "Artificial Intelligence" pertama kali diperkenalkan oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon dalam konferensi di Dartmouth College. Perkembangan AI mengalami pasang surut, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi dan peningkatan kapasitas komputasi telah membawa AI ke era baru.

Jenis-jenis Kecerdasan Buatan


AI dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama:

1. Narrow AI (ANI) 

AI ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik, seperti asisten virtual (Siri, Google Assistant), sistem rekomendasi (Netflix, Amazon), dan mobil otonom. ANI adalah bentuk AI yang paling umum digunakan saat ini.

2. General AI (AGI) 

AI ini memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan secara umum, mirip dengan manusia. AGI masih dalam tahap penelitian dan belum terwujud sepenuhnya.

3. Superintelligent AI (ASI) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline