Lihat ke Halaman Asli

Akankah Timnas Bisa Juara?

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Malam ini timnas kita akan berduel dengan timnas Vietnam. Kita semua menunggu apakah timnas senior kita mampu mengikuti jejak juniornya timnas U-19. Maka kehadiran Evan Dimas di lini tengah menjadi suntikan berharga yang bukan saja karena olah bolanya yang yahud tapi juga mental juara yang dia miliki saat meraih tropi AFF U-19.

Tetapi memang melihat timnas kita bertanding dalam kejuaran kadang membuat emosi naik. Ada-ada saja hal yang membuat mereka gagal meraih prestasi. Paling mentok ya masuk final. Masih ingat saat Irfan B dan Gonzales menjadi idola pegila bola negeri kita? Harapan untuk bisa meraih tropi AFF begitu besar. Apalagi di final berjumpa dengan Malaysia yang sebelumnya di babak grup kita ‘bantai’. Tapi lagi-lagi kita kecewa. Timnas kita gagal.

Bosan memang menanti timnas senior kita bisa berprestasi. Lalu muncul harapan baru pada timnas U-19. Tetapi itulah penyakitnya, saat sebuah tim dipuja-puja. Maka mereka menjadi anti-klimaks yang ujungnya mengecewakan juga. Melihat cara main timnas U-19 saya cukup gregetan. Mereka hanya muter-muter ngoper bola dari satu kaki ke kaki ala Barcelona tapi mereka tidak tahu bagaimana cara memasukkan bola ke gawang.

Malam ini harapan dan harapan tergantung lagi. Seperti saat-saat sebelumnya, paling-paling para penonton akan kecewa lagi. Ingin berharap mereka juara tapi saat melihat mereka gagal sakitnya tuh di sini.ha...

Sayang sekali di rumahku tak ada televisi. Dan itu memang kebijakanku sendiri sebagai kepala keluarga untuk tidak memelihara TV. Walaupun adanya pertandingan sepak bola membuatku kadang tergoda untuk membeli TV tapi lagi-lagi aku menguatkan diri untuk tidak memelihara TV. Jangan tanya kenapa? Aku hanya ingin aku, istri dan anak-anakku lebih dekat dengan Quran, buku dan ilmu. Juga agar waktu senggang bisa kita gunakan untuk agar lebih akrab dengan anak-anak.

Paling banter nebeng ke rumah tetangga untuk melihat laga timnas. Penasaran melihat Evan Dimas main di timnas senior. Badannya yang kecil apakah bisa bersaing dengan punggawa timnas lawan yang besar-besar. Walaupun dalam dunia sepakbola yang kecil bisa jadi malah mematikan. Itu bisa kita lihat dari performa Lionel Messi yang kecil.

Yah apapun hasilnya saya sebagai warga negara Indonesia mendukung dan mendoakan kesuksesan timnas kita. Ayolah, persembahkan juara AFF untuk negeri. Hidup timnas, hidup garuda. Jadilah Garuda yang perkasa, jangan jadi perkutut!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline