Lihat ke Halaman Asli

Didi Kurniadinata

Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Akal Jitu Dosen - Tertawa Telat #11

Diperbarui: 20 Mei 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

credit to Wikipedia

Akal Jitu Dosen

Ada 4 sekawan mahasiswa. Hobinya keluyuran bersama, main game atau ngobrol di caf 24 jam dari malam sampai pagi.

Meskipun mereka tahu besok ada jadwal ujian semester, tapi tetap saja mereka mau main game dan ngopi setelahnya. Karena lupa waktu dan malas belajar, mereka cari akal agar tetap bisa ujian di hari lain.

Mereka ingat bahwa ujian yang ini sangat penting hasilnya dan bobotnya tinggi. Karena itu mereka ke kampus dan berupaya ketemu dosennya pas ujian itu selesai dilaksanakan dan para mahasiswa lainya sudah keluar ruangan ujian.

Mereka menyusun rencana yang menurut mereka adalah rencana yang jitu. 4 mahasiswa itu mencoba memberi kesan bahwa mereka baru ada masalah dalam perjalanan ke kampus. Sengaja baju dan rambutnya dibuat lusuh.

Selanjutnya mereka menemui dosennya dan salah satunya mengatakan kepada dosennya:"Bapak, mohon maaf kami terlambat sampai kampus karena tadi malam kami belajar bersama di villa orang tuanya Dani di bogor. Pagi-pagi kami menuju Kampus ini, di perjalanan tadi satu ban mobil bocor dan lalu kempes. Pas kami cek, ban cadangannya ternyata kempes juga. Akhirnya mobil kami dorong bersama ke tukang tambal ban. Proses tambal ban juga menghabiskan waktu sampai 1 jam karena ada mobil lain dan motor yang lebih dulu dilayani dan kempes juga bannya. Jadi kami mohon pengertian Bapak, kami terlambat karena masalah ini Pak".

credit to Aha Car

Sang Dosen mendengarkan baik-baik cerita tersebut. Dan mencoba memahami pemikiran mereka. Lalu sang Dosen menawarkan kepada mereka ujian mereka dilaksanakan tiga hari kemudian. Mereka mengucapkan terima kasih dan menerima tawaran itu dan merasa lega kalau mereka tetap bisa melaksanakan ujian tersebut.

Ketika hari ujian tiba, mereka menemui sang Dosen. Selanjutnya mereka ditempat di empat ruangan terpisah. Mereka merasa siap untuk ujian karena sudah belajar dengan sungguh-sungguh. Kemudian mereka memulai ujiannya.

credit to Adobe Stock

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline