Lihat ke Halaman Asli

Operator Seluler Hobi Mencuri Pulsa Pelanggannya

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_137425" align="alignnone" width="249" caption="Hilangnnya pulsa secara misterius rutin terjadi di semua operator"][/caption] Kisah ini bukan hanya keluhan dari beberapa kawan tapi juga merupakan pengalaman pribadi. Saya tidak menyebut langsung nama operatornya dalam kasus ini soalnya jika di padukan dengan berbagai keluhan dari beberapa kawan, praktik pencurian pulsa ini ternyata di lakukan oleh semua operator seluler. Prakteknya melalui nada sambung, tawaran-tawaran hadiah, Bonus pulsa dll, dan biasanya pengirimannya melalui nomor 4 (empat) angka yang katanya mitra para operator seluler ini. Dalam kasus nada sambung pelakunya adalah langsung si Operator Seluler karena seringkali para pelanggan sama sekali tidak pernah mengirimkan permintaan nada sambung tapi secara otomatis nada sambung tersebut terpasang. Untuk menonaktifkan nada sambung itu satu-satunya jalan yang di rekomendasikan adalah dengan menghubungi costumer service operator seluler yang bersangkutan dan meminta di nonaktifkan secara otomatis. Untuk tawaran-tawaran lain yang menimbulkan berkurangnya pulsa kita, saran terbaik adalah menghubungi costumer servicenya langsung, dan jangan ragu-ragu bicara keras dengan para petugasnya. Supaya tidak di persulit oleh petugas pastikan no HP yang kita komplain ini atas nama kita sendiri, soalnya sering kali kita di konfirmasi ulang nama, alamat dan tempat tanggal lahir. Kalaupun kita berbicara atas nama orang lain pastikan kita juga menguasai data yang di atas. Akhirnya, semoga anda beruntung pulsanya tidak pernah hilang secara "misterius" di curi para Operator Seluler, karena seringkali pengaduan seperti ini "bagai hilang di telan bumi" kalau masuk ke costumer service para Operator Seluler dan jawaban standar dari mereka adalah para pelanggan di anggap tidak memahami mekanisme layanan tersebut, intinya Operator Seluler tidak pernah mau di persalahkan dan kita, para pelanggan di anggap "bodoh", tidak memahami layanan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline