Lihat ke Halaman Asli

Diday Tea

Pekerja Migran Indonesia, Penulis di Qatar.

Salam dari Qatar: Tahun 2005 Lusail Masih Hamparan Gurun Pasir!

Diperbarui: 6 Desember 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Lusail Stadium yang akan menjadi tempat pergelaran Final Piala Dunia ini berada di Lusail City. Tapi tahukah Anda kalau wilayah tempat kota dan stadium ini berada pada tahun 2005 masih berupa hamparan gurun pasir?


Kalau suatu negara terpilih menjadi tuan rumah suatu even olahraga besa seperti Olimpiade, Piala Dunia, atau even lainnya, paling banter sih mereka membangun stadion ya.

Tapi Qatar benar-benar luar biasa, mereka membangun kota dari butiran debu!

Selain berkaitan dengan Piala Dunia, Lusail juga memang termasuk ke dalam rencana pembangunan Qatar pada umumnya.

Sebelum menjadi tempat Piala Dunia, kita sudah mengenal Lusail dengan sirkuit Lusail tempat penyelenggaraan Moto GP dan Formula 1.

Lusail berada 23 km arah utara Kota Doha, luasnya kurang lebih 38 km2.

Ketika sudah dibangun lengkap, kota ini bisa menampung hingga 450.000 orang, kurang lebih setengahnya adalah penduduk yang tinggal di sini, dan selebihnya adalah pekerja kantoran dan retail.

Ada beberapa tempat kunjungan yang menarik di Lusail, tapi yang saya kunjungi semalam adalah Lusail Boulevard.

Laeeb yang imut (Dokumentasi Pribadi)

Di sepanjang Lusail Boulevard bertebaran Gedung-gedung berlayar 3 dimensi yang sangat indah, di ujung jalan ke arah pantainya ada 4 gedung kembar, Lusail Tower.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline