Lihat ke Halaman Asli

Dicky Syahrio Pratama

Mahasiswa FKM UNIVET BANTARA

Peduli Covid-19, Mahasiswa UNIVET Bantara Melaksanakan KKN Individu

Diperbarui: 28 Agustus 2021   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penempelan poster tentang manfaat vaksinasi covid-19 di sudut-sudut Desa Bendoasri.

Pandemi Covid-19 membatasi seluruh kegiatan masyarakat, begitu pula dengan mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat sekaligus salah satu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan mengusung tema "Mas Jali" atau "Mahasiswa Jaga Lingkungan", program KKN ini saya laksanakan di desa saya sendiri, Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Salah satu program kerja yang dilaksanakan ialah sosialisasi tentang manfaat vaksinasi Covid-19 melalui media poster yang ditempelkan di sudut-sudut Desa Bendoasri, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, pada Kamis, 26 Agustus 2021. Saya ingin masyarakat di desa saya lebih memahami tentang manfaat vaksinasi dan tidak termakan berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Program sosialisasi ini dilaksanakan melalui grup Whatsapp dengan pertimbangan protokol kesehatan dan antisipasi terjadinya kerumunan sehingga meminimalisir terjadinya penyebaran virus. Materi yang disosialisasikan berupa video dan beberapa keterangan tambahan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari warga yang berada di grup.

Pelaksanaan Posyandu Desa Bendoasri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, ada beberapa program kerja yang saya jadikan penunjang seperti membantu pelaksanaan posyandu desa yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Agustus 2021 yang tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program kerja penunjang yang dilaksanakan antara lain penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan juga memberikan vitamin A kepada balita yang mengikuti posyandu.

Membiasakan para remaja smp untuk berolahraga serta mengajarkan beladiri.

Selain membantu pelaksanaan Posyandu Desa, program kerja penunjang selanjutnya yaitu mengajak remaja dengan rentang usia 13 sampai 15 tahun untuk membiasakan diri dengan berolahraga serta melatih beladiri dengan harapan agar para remaja tidak hanya rebahan sambil bermain game. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh serta sebagai bekal beladiri untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan di luar sana. Saya mengajarkan teknik beladiri yang paling dasar yaitu teknik pukulan, tendangan dan juga hindaran. Saya harap ketika saya selesai melaksanakan KKN, para remaja ini sudah mempunyai bekal beladiri. Selain itu, saya memfasilitasi para remaja dengan celana khusus beladiri agar memudahkan mereka dalam melakukan gerakan.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan hingga KKN berakhir, yakni 30 September 2021 dengan pelaksanaan seminggu satu kali atau bahkan dua kali yang dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 20.30 WIB. Bagi saya, tak perlu waktu lama untuk berolahraga dan berlatih beladiri, yang terpenting para remaja sudah mengetahui bagaimana cara memukul, menendang dan menangkis. Namun yang lebih penting dari itu adalah para remaja memiliki kegiatan olahraga yang lebih variatif dan mungkin belum pernah mereka coba. Sebagai bekal tambahan, saya juga memberikan pemahaman bahwa beladiri yang diajarkan harus diterapkan secara bijak dan tidak disalahgunakan untuk kekerasan.

Foto ketika memnita ijin ke Kepala Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Program ini sudah mendapat izin dari Kepala Desa Bendosari yang tentu disambut baik dan tidak dipersulit dalam proses pengurusannya . Pak Dalyono selaku Kepala Desa Bendosari juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat lebih mengedukasi warga agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang di desa kami sempat tercatat 4 kasus penularan.

KKN UNIVET Peduli Covid-19 pun berlangsung sejak 16 Agustus 2021 hingga 30 September 2021. Dengan rentang waktu selama 45 hari, diharapkan para mahasiswa dapat memaksimalkan waktu yang diberikan dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada di desa masing-masing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline