Lihat ke Halaman Asli

Jokowi adalah Katong

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1401711922950781467

[caption id="attachment_309449" align="aligncenter" width="300" caption="copyright Gerald Louis Fori"][/caption]

Jokowi adalah kita. Jokowi adalah katong. Katong dalam bahasa melayu Kupang artinya sama dengan 'kita'. Frasa yang sangat menarik bagi beta. Frasa ini membuat Jokowi menjadi sosok istimewa. Ia adalah pemimpin yang adalah representasi kita rakyat Indonesia. Rakyat yang bagaimana? Rakyat bawah yang sederhana. Ia memulai karir dari nol. Jokowi adalah pekerja, adalah pelayan rakyat. Ia sukes membawa kota Solo menjadi lebih baik. Sebagaimana pekerja yang baik, ia pun sukses menapaki tangga karir. Beta percaya, orang lurus, jalannya mudah. Lihat saja karirnya berjalan baik. Tak berlebihan jika pada akhirnya ia menjadi populer bukan hanya karena pencitraan semata, bukan! Ia mencitrakan lebih jauh dari itu semua. Ia adalah citra murni dari pekerja keras, pemimpin yang dekat dengan rakyat. Lihat, ia sama sekali tidak mau berjarak dengan rakyat. Ia bukan tipikal pemimpin yang batareak (berteriak, red) dari atas, tapi ia tipikal pemimpin yang mau turun berjuang bersama rakyatnya; karena berada di depan sebagai pemimpin, kadang di samping sebagai teman, kadang berdiri dari belakang sambil mendorong. Apa beta berlebihan? Silahakan bukan google dan cek di sana. Jika anda anggap itu masih kurang benar? Pergilan ke Solo dan lihat dan tanyakan kepada masyarakat di sana, apakah perubahan yang sudah dibuatnya. Termasuk juga di Jakarta.

Ketika mendengar Jokowi maju sebagai capres, beta dukung. Beta adalah anak muda NTT, bekerja sebagai konselor pendidikan di Kupang. Dan beta percaya pada Jokowi. Ada yang bilang urus dulu Jakarta barulah urus Indonesia. Hei, bangsa ini sudah terlalu kacau balau jika kita harus rela 5 tahun ke depan dipimpin lagi sama orang yang salah. Anda mau seperti itu? Beta sonde mau! Jangan egois. Seperti kata pak Anies Baswedan, Jokowi sudah turun tangan, karena ia sadar bahwa Indonesia membutuhkan dia. Jakarta adalah bagian dari Indonesia, beta kira 60% urusan Jakarta akan bersinggungan langsung dengan kebijakan pemerintah pusat. Jokowi tak akan meninggalkan Jakarta kok.

Apa beta terlalu menjilat berbicara seperti ini? Apakah beta tidak jauh beda dengan politikus di Jakarta sana? Aih. Beta justru sudah bosan. Bosan dengan banyak janji omong kosong. Terlalu banyak omong kosong, sampai ada yang bilang, pemimpin RI harus dari kalangan militer, biar tegas. Hei, apa kalian lupa 10 tahun belakangan dipimpin oleh orang dari militer, apa juga tegas? Tegas yang seperti apa? Tegas yang melanggar HAM, tegas yang otoriter, tegas yang membungkam? Sonde puas diperlakukan oleh rezim Orde Baru selama puluhan tahun?

Tegas bagi beta sonde ada hubungan dengan militer atau bukan. Kita sedang butuh pemimpin yang bersih, jujur, pekerja keras dan konsisten. Konsisten pada kebenaran, konsisten pada pelayanan masyarakat, konsisten bekerja. Kalaupun harus dari kalangan militer tapi punya catatan sejarah yang buruk, mau ngapain? Beta sonde mau punya pemimpin yang cacat hukum. Apalagi yang bisa seenaknya menutup kasus kejahatan yang dilakukan anak seorang pemimpin.

Jokowi juga manusia biasa. Ia tentu punya kekurangan, tapi beta sonde mau terlalu fokus dengan kekurangannya. Yang penting dia bersih dari kasus pelanggaran HAM, okelah. Kedua, ia sudah tunjukkan selama ini kalau ia bekerja, baik di Solo maupun Jakarta. Wakilnya, pak JK pun punya catatan yang cukup baik, sukses sebagai wapres di kabinet IB 1, punya kemampuan resolusi konflik, sukses juga memimpin PMI. Artinya selama 5 tahun belakangan, keduanya BEKERJA! Sonde hanya berkampanye di media habiskan duit bermilyar-milyar. Katong butuh pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat. Hei, katong sonde buta lai? Kami tidak buta lagi!

Pada akhirnya, beta percaya, Jokowi dengan segala pengalamannya, akan mampu menbawa perubahan di Indonesia. Orang sederhana, bersih dan jujur seperti dirinya, memberi beta rasa percaya yang tinggi. Makanya beta mau turun tangan untuk dia. Beta siap jadi relawan untuk Jokowi. Masa katong harus tinggalakan orang baik sepertinya jalan sendiri? Jokowi adalah katong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline