Lihat ke Halaman Asli

Sarapan Pagi Itu Penting, Lho!

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Banyak dari kita yang sering melewatkan sarapan saat pagi. Berbagai alasan pun muncul, mulai dari tidak sempat, sedang buru-buru, sedang tidak nafsu makan, dan lain sebagainya. Padahal, sarapan pagi itu memiliki banyak manfaat untuk tubuh selama satu hari penuh. Berikut adalah beberapa manfaat pentingnya sarapan pagi.

1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Pada saat kita tidur, tubuh kita tidak diisi oleh makanan selama ber jam-jam. Sehingga, pada saat pagi hari, tubuh membutuhkan asupan gula dari yang kita makan untuk diubah menjadi energi, dan apabila kita tidak sarapan pagi, maka tubuh akan kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari penuh.

2. Menyegarkan Otak

Sarapan juga memberikan nutrisi untuk otak sehingga otak dapat berpikir lebih jernih dan cepat. Sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi agar hari kita menjadi lebih produktif.

3. Mengontrol Pola Makan

Rasa lapar yang berlebih karena tidak menyempatkan diri untuk sarapan dapat membuat porsi makan tidak terkontrol dan berlebihan sehingga menjadi tidak sehat dan cepat gemuk

4. Mencegah Timbulnya Penyakit Maag

Jika kita mempunyai riwayat penyakit maag, maka jangan sampai kita melupakan sarapan pagi. Tidak sarapan pagi akan meningkatkan asam lambung yang akan mengakibatkan kambuhnya penyakit maag.

5. Mengurangi Stress

Penelitian membuktikan bahwa karyawan atau seseorang yang bekerja yang tidak sempat sarapan pagi akan lebih rentan untuk mengalami stres. Sebaliknya, mereka yang menyempatkan diri untuk sarapan cenderung akan lebih siap dalam menjalankan pekerjaan serta lebih menikmati pekerjaannya tersebut.

Ditulis oleh  : Dicky Liu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline