Lihat ke Halaman Asli

dicky irawan

Penulis freelance

Pahlawan Itu Bernama Prabowo Subianto

Diperbarui: 21 Desember 2019   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara jajar kehormatan menyambut Menhan, Prabowo Subianto. (foto : kemhan.go.id)

Melihat kondisi negara berpotensi terbelah menjadi dua kubu, Cebong dan Kampret (istilah yang digunakan saat Pemilihan Presiden) yang kian meruncing walau pasca Pilpres, Prabowo Subianto memutuskan untuk menjadi pembantu Presiden, Joko Widodo.

Prabowo Subianto pun diposisikan sebagai Menteri Pertahanan. Dengan masuknya Prabowo Subianto ke dalam kabinet Joko Widodo bukan tanpa alasan.

Sebagai negarawan sejati,  Prabowo legowo untuk memilih menjadi pembantu presiden meski sejumlah pihak yang mencercanya.

Prabowo pun diisukan dengan berbagai macam isu negatif. Namun, Prabowo tak mau ambil pusing. Karena Prabowo hanya mau Indonesia utuh.

Tak pelak lagi, sejak dinobatkan sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mulai bergerilya, dengan melakukan hubungan bilateral dengan sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, Arab Saudi dan lainnya.

Jabatannya sebagai Menteri Pertahanan pun menjadi perhatian serius negara-negara besar.

Ya, itulah salah satu tujuan Prabowo Subianto memilih sebagai pembantu presiden, yakni untuk meningkatkan marwah Indonesia di mata asing. Selain memang untuk meningkatkan level keamanan di Indonesia.

Karena, menurut Prabowo Subianto, ada negara asing yang menginginkan Indonesia pecah dan Prabowo pun sangat tidak menginginkan hal itu terjadi.

Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Di Hari Peringatan Bela Negara, Kamis (18/12/2019), Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan. Prabowo pun menitipkan pesan agar seluruh masyarakt menolak upaya memecah belah bangsa.

"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak semua anak negeri terlibat dalam bela negara dengan tetap memaksimalkan perannya sesuai dengan profesinya masing-masing. Berkaryalah demi diri, keluarga dan bangsa dan tolak semua upaya pecah belah dan kebencian antar-sesama, apa lagi karena perbedaan sikap politik," ungkap Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dilansir dari detik.com, Jumat (20/12/2019).

Pernyataan sikap Prabowo Subianto jelas saja mengisyaratkan bahwa Prabowo Subianto sangat tidak ingin Indonesia terpecah. Berbagai cara dilakukannya agar perbedaan politik tidak menjadi akar permasalahan yang bisa memecah anak bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline