Lihat ke Halaman Asli

Hilal Setitik, Rusak Opor se-Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

TULISAN ini, tidak bermaksud apa-apa. Hanya menumpahkan sedikit gerundelan yang nyangkut di benak dan hati. Ya, sekadar tulisan. Entahlah, kalau pada akhirnya sidang pembaca mengartikannya lain. Silakan. Sah-sah saja. Tulisan ini jugaterinspirasi dari semua orang yang gelisah ketika H2C (harap-harap cemas) menunggu kapan datangnya Hari Raya Idulfitri 1432 Hijriyah atau 1 Syawal itu. Bisa dikatakan tulisan ini adalah ungkapan teman-teman baik lewat sms, bbm-an, atau email dan nelepon langsung.

Salah seorang teman mengatakan, dalam satu pandangnan, haram berpuasa 1 Syawal. Biasanya orang Indonesia cari aman, lebih memilih puasa kurang satu hari daripada haram. Tapi, jalan tengahnya, kalau mau ikut putusan pemerintah: dialah yang mengambil tanggung jawab sebagai Ulil Amri -- soal agama adalah keyakinan kita masing-masing -- soal Idulfitri Selasa (30/8) atau Rabu (31/8) juga soal keyakinan masing-masing. Harus dihormati.

Rupanya, kata teman lain, setelah Nazaruddin tertangkap, kini pemerintah Indonesia sibuk mencari hilal...sementara anak di rumah tetangga masih nunggu Bang Thoyib pulang...

Ada yang bilang, "oh, baru ngerti. THR = Ternyata Hari Rabu (Lebarannya)."

Seorang teman menimpali, "orang Indonesia itu visioner. Menjelang Lebaran kerap membicarakan THR Lebaran dan ternyata THR itu merupakan singkatan dari Terbukti Hari Rabu, Lebaran."

Yang lain bilang,"Ah, tukang kalendernya ga bener tuh!"

Eh, ada juga yang lebih sadis. Begini. "Jualan boraks dan formalin untuk penguat opor dan ketupat. Ready stock! Ping Me ya biar awet sampe Rebo."

Yang setengah serius bilang begini. "Penetapan pemerintah hari ini peringatan tragedi ketupat se-Indonesia. Kibarkan serbet setengah tiang di dapur Anda. Terutama untuk para emak-emak yang sudah keringetan masak tadi pagi."

Yang setengah bisnis juga ada. "Dijual cepat tanpa perantara... Opor ayam, sambal goreng ati, dan kari sapi serta ketupatnya... Harga nego... Daripada basi...

"Meskipun tanggal 1 Syawal 1432 Hijriyah belum ditentukan oleh pemerintah, dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin."

Yang cemas sok imut juga buru-buru bikin pengumuman: Berdasarkan info berita penetapan Hari Raya Idulfitri 1432 Hijriyah: - tgl 29 Agustus untuk Naqsabiyah
- tgl 30 Agustus untuk Muhammadiyah
- tgl 31 Agustus untuk NU
- tgl 32 Agustus untuk Islam KTP

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline