Wawasan kebangsaan adalah konsep politik bangsa indonesia yang memandang indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat) air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Wawasan kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konsentrasi, geopolitik indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut wawasan nusantara dan politik luar negeri bebas aktif.
Sedangkan geostrategis indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Memahami wawasan kebangsaan bagi bangsa dan generasi muda indonesia merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan, sebab bersifat imperatif. Wawasan kebangsaan adalah komitmen bangsa, maka wajib warga negara untuk memahami dan menghayati nya.
Warga negara yang baik tentu berusaha menjunjung tinggi dan mempertahankan komitmen bangsa, sebab penghayatan berpengaruhi terhadap kelanggengan kehidupan bangsa. Menjunjung tinggi dan mempertahankan wawasan kebangsaan merupakan kemauan seluruh bangsa. Agar setiap anggota bangsa dapat menghayati dan mempunyai kemauan kuat untuk mempertahankan, maka dimulai dengan memahami maknanya secara benar.
Pemahaman yang benar memberi kemungkinan untuk dapat menghayati secara benar pula. Sikap memandang kurang penting memahami pengertian wawasan kebangsaan dapat berdampak pada melemahnya motivasi untuk menghayati, dan hal ini jelas tidak sejalan dengan amanat konstitusi negara.
Positifnya alasan tujuan pendidikan dan generasi muda di lingkungan masyarakat dalam memahami dan menghayati wawasan kebangsaan memberi peluang sangat baik bagi penyembuhan kesadaran meng aktualisasi kan komitmen kebangsaan dalam segenap aspek dan bidang kehidupan berbangsa.
Merasa wajib yang bersifat otomatis dan naluriah merupakan modal dasar bagi negara, termasuk pendidik di lingkungan masyarakat dalam melaksanakan misi menumbuh kembangkan nilai wawasan kebangsaan pada generasi muda.
Hal tersebut mendorong dilakukannya upaya yang lebih konkret dan terarah, yaitu dengan memberi wawasan yang luas dan bermanfaat sesuai kondisi yang ada. Dengan demikian nilai wawasan kebangsaan lebih dirasakan manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H