Lihat ke Halaman Asli

Dicky Cahya Nurfazri

Aktivis Pendidikan dan Dakwah

Semarak 17 Agustusan di Balik Bukit Kelurahan Babakan Jawa Majalengka

Diperbarui: 17 Agustus 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreativitas Warga Pancurendang Tonggoh

Suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang dirasakan seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia ketika bisa berdiri pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, pada hari itu membuktikan bahwa kokohnya kemerdekaan Republik Indonesia bisa dapat dirasakan merdekanya oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak mengenal setiap latar belakang yang ada baik yang hidup dikota maupun yang hidup dipelosok Negeri. 

Begitu juga pada hari sabtu, 17 Agustus 2024 lapisan masyarakat di Blok. Pancurendang Tonggoh ikut memeriahkan dan sorak gembira dalam Kemerdekaan HUT RI ke-79 walaupun secara letak kampung ini berada dibalik bukit wilayah Babakan Jawa namun semangat kemerdekaan nampak berkobar dari raut wajah setiap warga yang mengikuti kegiatan ini.

Do'a Bersama/Dokpri

Semarak yang dibuktikan oleh lapisan masyarakat di kampung Pancurendang Tonggoh sudah dimulai pada malam tanggal 17 Agustus dengan bersama melaksanakan membaca surat Yaasiin dan Tahlilan yang bertempat di Masjid Jamie Al-Hidayah, ini merupakan rasa syukur yang diungkapkan oleh jiwa seorang Muslim dalam menyongsong hari kemerdekaan esok harinya untuk mendo’akan seluruh para tokoh syuhada pahlawan kemerdekaan RI dan tokoh kasepuhan dilingkungan Pancurendang Tonggoh dan tentunya do’a yang sama utamanya kita munajat bersama untuk kemerdekaan yang haqiqi, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara Republik Indonesia. 

Semoga NKRI selalu aman, damai, tentram dijadikan Negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur serta para pemimpinnya dijadikan pribadi yang amanah dan mampu membahagiakan warganya tanpa mementingkan keegoisan nafsu semata.

Seluruh Warga Antusias Mengikuti Karnaval/Dokpri

Pada pagi tanggal 17 Agustus 2024 pukul 07.00 WIB seluruh lapisan masyarakat Pancurendang Tonggoh sudah siap dan berkumpul di lapangan alun-alun (sebutan warga sekitar) Pancurendang Tonggoh, disinilah bentuk kreativitas dan loyalitas seluruh warga dalam memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan jalan santai berbentuk karnaval berpenampilan menarik dan hebring (heboh dalam sebutan warga sekitar) yang diikuti oleh seluruh warga dari 2 RW yakni RW 007 dan 008 yang terdiri dari 6 RT; yakni RT 019, 020, 021, 022, 023, dan 024 kurang lebih berjumlah 350 orang, peserta bukan hanya terdiri dari orang dewasa saja melainkan dari mulai anak-anak, remaja, dewasa sampai pada lansia ikut memeriahkan kegiatan karnaval dengan berpenampilan menarik ini. 

Seperti yang berpenampilan Aparat Sipil Negara, Mahasiswa, Dokter, Bidan, TNI, Satpam, Satpol PP, Peri Ganteng, biri-biri shaun the sheep, remaja yang layaknya anak balita menyusui, sampai pada nenek-nenek yang dirias layaknya anak sekolahan dan kostum pekerjaan lainnya yang tidak kalah membuat geli ketawa.

Selama kegiatan berlangsung diiringi juga dengan dendangan irama lagu yang dibawakan oleh group music local, dan tepat pada pukul 10.00 WIB digaungkan suara sirine sebagai pertanda detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang disusul suara pembacaan teks proklamasi oleh Bung Karno. 

Waktu semakin siang runtaian kegiatan ditutup dengan penyebutan nomor undian untuk mendapatkan hadiah hiburan, suasana semakin panas dan menegangkan terlebih ketika pembagian hadiah utama berupa satu unit kompor gas bermata 2 yang pada akhirnya didapatkan oleh salahsatu warga dari RT. 020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline