Tepat disaat ku mau tidur
Tepat disaat kuselesaikan doa untuk malam ini
Tepat disaat bantal menelan kepalaku
Kamu hadir, persis dalam syaraf imajinasiku
Dengan sombong memamerkan segalanya
Sesungging senyum dan sekibas rambut
Membuatku takluk pada harapan yang tak wajar
.
Hei, aku tak bisa lagi rayu-rayu
Sudah tak bisa lagi
Pergilah, ini otak ku, bukan milikmu