Lihat ke Halaman Asli

Dicky Ardian

S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI

Inovasi Energi Terbarukan: Tim Pengabdian UNS Terapkan Teknologi Biogas untuk Pengelolaan Sampah Organik di Desa Dukuh, Boyolali

Diperbarui: 17 Oktober 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim pengabdian dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diketuai oleh Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc., melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skema kerjasama internasional berjudul  "The Applied Technology of Biomass Energy System" di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biogas sebagai solusi dalam pengelolaan sampah organik di desa tersebut.

Dengan fokus pada penggunaan mesin biogas, program ini diharapkan dapat mendukung Desa Dukuh dalam mewujudkan visinya sebagai Desa Wisata Mandiri dalam pengelolaan limbah desa menjadi potensi baru desa. Penggunaan biogas sebagai energi alternatif juga bertujuan untuk mendukung industri kuliner lokal yang ramah lingkungan, memanfaatkan limbah organik menjadi sumber energi terbarukan.

Tim pengabdian UNS tidak hanya melibatkan dosen dari berbagai bidang keahlian di UNS, tetapi juga menggandeng mitra dari luar negeri. Di antaranya adalah Prof. Dr. Ubaidillah, Ph.D., ahli dalam perancangan alat, yang berperan dalam pembuatan mesin biogas, Dr. Widiastuti Agustina, S.Si., M.Sc., yang bertugas melakukan pengecekan kualitas dan kandungan biogas serta  Mitra eksternal yaitu Dr. Nursida Arif, M.Sc. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr. Maria Emerita Indraningrum Shrestha, M.Eng. dari Kathmandu College, yang berpengalaman dalam kegiatan pengabdian bidang energi perkotaan dan perubahan iklim.

Dalam kegiatan pengabdian ini, tim melakukan pembuatan alat biogas dan memberikan bimbingan teknologi kepada masyarakat tentang cara penggunaan serta pemanfaatan energi biogas yang dihasilkan. Keterlibatan akademisi dari berbagai latar belakang keahlian diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif bagi Desa Dukuh, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui energi terbarukan.

Program ini menunjukkan kolaborasi internasional yang kuat dan diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan energi berkelanjutan yang dapat diterapkan di wilayah lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline