Lihat ke Halaman Asli

Dicky Ardian

S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI

Kolaborasi UNS dan Kemendikbud Ristek Dikti Dorong UMKM Boyolali dengan Inovasi Teknologi Olahan Jagung

Diperbarui: 30 September 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Program Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Kemendikbud Ristek Dikti untuk tahun anggaran 2024 dilaksanakan di Boyolali dengan fokus meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran pada dua mitra UMKM, yaitu Snack Kupu dan Keripik Jagung Bu Parni. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc., dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) yang berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali.

Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah Kabupaten Boyolali yaitu produk olahan jagung dengan penerapan teknologi tepat guna. Snack Kupu, yang dikenal dengan produk unggulannya Marning Cornerz, menawarkan sebuah terobosan baru di pasar makanan ringan lokal berupa inovasi marning (jagung goreng) yang dilapisi coklat dengan berbagai rasa. Sedangkan Keripik Jagung Bu Parni, terus berkembang pesat dalam memenuhi permintaan pasar hingga mampu memproduksi hingga 100 kilogram keripik jagung setiap harinya.

Dalam pelaksanaan program ini, tim pengabdian menerapkan beberapa teknologi seperti mesin deep pressure, mesin pengering, mesin pengayak, dan mesin pencuci jagung. Teknologi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, mempercepat proses, dan meminimalkan kerusakan jagung terutama saat musim penghujan.

Selain penerapan teknologi, program ini juga menyentuh aspek manajemen dan pemasaran. Pelatihan manajemen diberikan kepada kedua mitra UMKM untuk memperkuat sistem operasional dan tata kelola usaha. Pada aspek pemasaran, tim pengabdian memberikan pendampingan dengan mengikutsertakan produk mitra dalam pameran di pusat perbelanjaan serta membantu pembuatan konten digital guna memaksimalkan promosi di berbagai platform marketplace.

Dengan sinergi antara teknologi dan strategi pemasaran, program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM lokal di Boyolali, sehingga dapat membuka peluang pasar menuju ekspor serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Dr. Rita Noviani berharap, UMKM seperti Snack Kupu dan Keripik Jagung Bu Parni dapat terus berkembang dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kolaborasi dengan dinas terkait dan keterlibatan aktif dari para pelaku UMKM menjadi kunci utama keberhasilan program ini," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline