Saat ini banyak bertebaran tempat-tempat penitipan hewan baik itu di kota-kota besar maupun kota kecil. Semakin berkembangnya usaha seperti ini mungkin disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki hewan kesayangan terutama anjing dan kucing.
Dengan bermacam-macam tarif dan fasilitas, usaha penitipan hewan seakan berlomba-lomba untuk mendapatkan pelanggan.
Penitipan hewan memang sangat membantu bagi para pemilik hewan disaat harus pergi meninggalkan hewan kesayangannya sementara, misalnya saat libur hari Raya.
Namun, seringkali tempat penitipan hewan juga menjadi masalah tersendiri bagi kesehatan hewan, yakni hewan kadang menjadi stress selama penitipan, tertularnya penyakit, dan kurangnya perawatan kesehatan akibat terlalu banyaknya populasi di satu tempat penitipan.
Berikut tips memilih tempat penitipan hewan/boarding :
- Lokasi tempat penitipan hewan dan alamat yang tercantum di brosur/iklan harus sama.
- Beberapa waktu atau sehari sebelum menitipkan hewan, dianjurkan pemilik hewan datang ke lokasi untuk meninjau tempat penitipan hewan, dan sebaiknya menanyakan apakah di tempat tersebut pernah terjadi wabah penyakit yang serius seperti Parvovirus dan Distemper (untuk anjing) serta Panleukopenia dan cat flu (untuk kucing). Apabila pernah terjadi wabah kurang dari 2 minggu sebelumnya, maka urungkan niat untuk menitipkan di tempat tersebut.
- Fasilitas ruang dan kandang harus bersih, tertutup dan tidak pengap (terdapat exhaust dan AC).
- Apabila penitipan hewan adalah satu lokasi dengan klinik hewan yang mempunyai ruang rawat inap maka harus dipastikan bahwa antara ruang (rawat inap dan titip sehat) harus terpisah cukup jauh dan lalu lintas dari ruang rawat inap tidak melalui ruang penitipan sehat.
- Tidak digabungkan antara anjing dan kucing dalam satu ruangan.
- Pengaturan populasi dalam satu ruang, dimana sebaiknya dalam satu ruang tidak terlalu penuh dengan kandang hewan/populasi hewan.
- Terdapat dokter hewan penanggung jawab.
Kemudian syarat hewan yang akan dititipkan diantaranya adalah :
- Sehat dan dipastikan sehat oleh dokter hewan (sebaiknya diperiksakan terlebih dahulu ke dokter hewan).
- Hewan yang dititipkan harus di atas 3 bulan.
- Hewan harus sudah divaksin.
- Pakan hewan haruslah pakan yang dimakan sehari-hari (jangan menggunakan pakan merk baru saat di penitipan).
Semoga tip-tips di atas membantu bagi sahabat yang berencana menitipkan hewannya.
Salam,
Penulis
Ditulis juga di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H