Ditulis di Sidoarjo, Tanggal 25 Oktober 2019
Kekuasaan tak kala membuat semua orang menjadi gila. Ya, belakangan ini kita dikejutkan oleh munculnya sesososk nama yang tak lain adalah Prabowo subianto, rival presiden terpilih Joko Widodo pada saat pemilu beberapa bulan yang lalu. Publik dikejutkan dengan nama Prabowo subianto yang digadang gadang akan masuk dalam kabinet jokowi jilid II periode 2019-2024. Bagaimana tanggapan publik soal hal ini? Tentu ada yang pro dan ada yang kontra, rakyat pun memiliki perspektif yang berbeda beda ada yang mengatakan bahwa hal ini cukup baik untuk melakukan upaya rekonsiliasi secara masif dan disisi lain Prabowo adalah jiwa militer dan jabatan sebagai Menteri pertahanan adalah jabatan yang sesuai dengan kepribadiannya. Adapula yang beranggapan bahwa Prabowo hanya mencari jabatan dan kekuasaan saja.
Kawan akan menjadi Lawan
Lawan akan menjadi Kawan
Dalam dinamika Politik itu sudah biasa, kita menengok sejarah 2014 ketika partai golkar yang dulu mendukung sosok Prabowo-Hatta kini ada di dalam pemerintahan bersama presiden terpilih saat itu dan kini kembali terpilih sebagai presinden untuk kedua kalinya.Beberapa politisi beranggapan bahwa prabowo adalah sosok yang patriotik dan negarawan yang mengabdikan hidupnya untuk kepentingan bangsa. Tak sedikit pula Politis yang mengkritik Sosok prabowo subianto yang tidak bisa mempertahankan konsistensinya dan hanya ingin mencari kekuasaan saja, dan sosok yang tidak tau malu. Mari kita tunggu pengabdiannya untuk bangsa ini apakah benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa atau hanya untuk mencari kekuasaan semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H