Di dunia kerja, sering kali ada ketegangan antara karyawan dan pengusaha mengenai informasi yang perlu diketahui oleh karyawan tentang kondisi perusahaan.
Di satu sisi, karyawan merasa dirugikan ketika tidak mendapatkan gaji, kenaikan gaji, atau bonus yang sesuai dengan kinerja mereka.
Sementara itu, pengusaha merasa karyawan seringkali menuntut lebih tanpa memahami tantangan yang dihadapi perusahaan. Betul kan?
Nah, kenapa ini bisa terjadi?
Ayo kita telusuri lebih dalam perbedaan pandangan ini dan bagaimana seharusnya informasi disampaikan supaya tercipta pemahaman yang lebih baik.
Karyawan dan Rasa Dirugikan
Pernahkah Anda merasa seperti semua usaha keras yang Anda lakukan tidak dihargai?
Ini adalah pengalaman umum bagi karyawan yang tidak mendapatkan gaji, kenaikan gaji, atau bonus yang sesuai dengan kinerja mereka.
Bayangkan Anda sudah menyelesaikan proyek besar atau mencapai target yang ambisius, tapi saat tiba waktunya evaluasi, kompensasi Anda tidak meningkat.
Anda mungkin merasa frustrasi dan kecewa, terutama kalau Anda mendengar kalau rekan-rekan di industri yang sama mendapatkan imbalan yang lebih baik.
Perasaan ini bisa mengarah pada penurunan motivasi dan semangat kerja, serta mempengaruhi produktivitas Anda.