Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

Mengapa Sebagian Orang Merasa Malu untuk Menjual Sesuatu?

Diperbarui: 5 Juli 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang ingin berjualan, tapi mereka malu dan tidak percaya diri untuk melakukannya (Evieanna Santiago/Unsplash)

Pernahkah Anda merasa canggung atau tidak nyaman saat harus menjual sesuatu? Tenang, Anda bukanlah satu-satunya. Banyak orang merasa malu dan ragu ketika harus menawarkan produk atau jasa mereka. Perasaan ini sering kali muncul dari berbagai faktor, mulai dari takut ditolak hingga kekhawatiran tentang pandangan orang lain.

Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengapa sebagian orang merasa seperti ini dan bagaimana cara mengatasinya.

Ayo kita mulai!

Rasa Takut Ditolak

Pernahkah Anda merasa takut ditolak saat menawarkan produk? Kalau ya, Anda tidak sendirian. Penolakan memang terasa pribadi, meski sebenarnya tidak.

Banyak orang menganggap penolakan sebagai cerminan diri mereka, bukan produk yang dijual. Padahal, penolakan adalah bagian alami dari proses penjualan. Setiap penjual sukses pernah mengalami penolakan berkali-kali sebelum mencapai keberhasilan. Ingatlah, penolakan tidak berarti Anda gagal, melainkan peluang untuk belajar dan berkembang.

Kenapa orang takut ditolak?

Salah satu alasannya adalah karena penolakan bisa melukai harga diri. Ketika seseorang menolak tawaran Anda, rasanya seperti mereka menolak Anda secara pribadi.

Padahal, penolakan lebih sering berkaitan dengan kebutuhan atau preferensi orang tersebut, bukan Anda atau produk Anda.

Selain itu, banyak orang merasa tidak enak karena takut mengganggu atau dianggap memaksakan. Hal ini wajar, tapi Anda perlu memahami kalau penjualan adalah tentang menawarkan solusi, bukan memaksa.

Menolak juga bukan hal yang mudah. Sebagai penjual, Anda mungkin merasa berat hati saat harus menolak orang lain. Ini karena kita secara alami ingin menjaga hubungan baik dan tidak ingin menyakiti perasaan orang lain. Tapi, penolakan adalah bagian penting dari komunikasi yang jujur. Ketika Anda jujur dan menerima penolakan, Anda menunjukkan profesionalisme dan integritas. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan orang terhadap Anda dalam jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline