Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

Kapan Anda Butuh Career Switch dan Apa yang Harus Dipertimbangkan?

Diperbarui: 6 Mei 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Career switch bukanlah perubahan yang kecil, perlu pertimbangan yang matang sebelum melakukannya (Samsung Memory/Unsplash)

Momen untuk melakukan perubahan karier bisa bervariasi bagi setiap Anda. Tapi, beberapa situasi umum yang mungkin memicu kebutuhan untuk beralih karier antara lain seperti berikut ini.

Ketidakpuasan

Merasa tidak puas dengan pekerjaan saat ini, apakah itu disebabkan oleh kurangnya tantangan, ketidakcocokan budaya perusahaan, atau ketidakpuasan dengan bidang pekerjaan itu sendiri, bisa menjadi indikator penting kalau saatnya untuk mencari peluang baru.

Ketidakpuasan ini bisa mencerminkan kebutuhan yang tidak terpenuhi untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, serta kurangnya kesejajaran antara nilai-nilai Anda dan lingkungan kerja.

Dengan mengakui dan menanggapi perasaan tersebut, Anda bisa memulai proses pencarian yang lebih memuaskan dan memenuhi kebutuhan Anda dalam karier yang lebih sesuai dan memuaskan.

Keterbatasan Pertumbuhan

Merasa sudah mencapai batas atas dalam kemajuan karier saat ini dan tidak melihat banyak peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut bisa menandakan perlunya mencari jalur baru yang lebih menantang.

Ketika Anda merasa terjebak dalam rutinitas dan tidak lagi merasa terpacu untuk mencapai lebih banyak pencapaian atau perkembangan, ini bisa menunjukkan kalau Anda sudah mencapai batas dari potensi di jalur karier yang sekarang.

Dengan menyadari kalau peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut terbatas, Anda bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengevaluasi tujuan dan aspirasi karier Anda dengan lebih jelas, serta mengejar jalur baru yang memberikan tantangan yang lebih besar dan potensi pengembangan yang lebih luas.

Perubahan Prioritas

Prioritas hidup seseorang bisa mengalami perubahan signifikan seiring berjalannya waktu. Ketika Anda baru memulai karier, Anda mungkin lebih fokus pada pencapaian finansial atau kemajuan karier.

Tapi, seiring bertambahnya usia atau pengalaman hidup, seperti menjadi orang tua atau merawat orang tua yang memerlukan perhatian tambahan, prioritas seseorang bisa bergeser menuju pencarian keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, serta pencapaian kepuasan dan kesejahteraan pribadi.

Hal ini menunjukkan kalau dalam menjalani karier, penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas supaya sesuai dengan perubahan dalam kehidupan dan nilai-nilai pribadi.

Apakah Career Switch Langkah yang Bagus?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline