Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

9 Cara untuk Berhenti Mencari-cari Alasan

Diperbarui: 24 Juli 2022   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencari-cari alasan (sumber foto: Sander Sammy on Unsplash)

Si A ngga pernah melakukan apa-apa dan juga ngga mengubah apa-apa, baik itu dalam kehidupan pribadinya, atau pun kehidupan profesionalnya. Dia selalu punya alasan untuk ngga melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

Mencari atau membuat alasan itu alami. Kamu peduli dengan apa kata dan bagaimana pandangan orang ke kamu. Jadi, daripada orang berkata buruk atau berpandang negatif ke kamu, lebih baik kamu menghindari tanggung jawab dengan mencari-cari alasan ngga melakukannya.

Kamu mungkin tenang saat itu karena berhasil menghindari sesuatu yang "ngga enak". Tapi untuk jangka panjang, kamu ngga akan merasa hidup kamu memuaskan karena menghindari tanggung jawab itu.

Kenapa kamu membuat alasan? Bagaimana berhenti melakukannya?

Kita lihat.

Kenapa kamu membuat alasan

Biasanya, orang membuat alasan karena:

  • Takut
  • Adanya ketidakpastian
  • Kurangnya tujuan

Kita lihat masing-masing faktor.

Takut

Kamu takut, karenanya kamu mencari-cari alasan.

Ketakutan banyak bentuknya. Takut gagal, misalnya. Kamu ragu dan ngga percaya diri, akhirnya kamu membuat alasan untuk berhenti mengejar mimpi kamu.

Menghadapi ketakutan memang ngga gampang. Tapi bisa dilakukan.

Adanya ketakpastian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline