Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

4 Cara Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Baku dari Kacamata Supply Chain Management

Diperbarui: 7 Februari 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan harga bahan baku "pasti" terjadi. Anda harus bisa menyikapinya. (sumber foto: Frank Busch on Unsplash)

Kenaikan harga bahan baku adalah hal yang pasti dihadapi oleh Anda sebagai pelaku bisnis.

Terlepas dari apa pun pemicunya, kenaikan harga tersebut pasti terjadi. Akibatnya, profit Anda tergerus.

Anda bisa saja menaikkan harga jual produk Anda, tapi itu akan mempengaruhi keputusan konsumen Anda untuk menerima kenaikan harga tersebut dan tetap membeli, atau beralih ke kompetitor Anda yang menawarkan harga lebih kompetitif.

Lalu, apakah Anda harus menerima begitu saja profit Anda tergerus oleh naiknya harga?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi kondisi ini dari kacamata supply chain management.

Apa saja?

Ayo kita lihat satu per satu.

Negosiasikan kenaikan harga

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan tentu saja menegosiasikan harga baru bahan baku dengan supplier Anda.

Kalau Anda selama ini punya hubungan baik dengan mereka, seperti selalu melakukan pembayaran tepat waktu misalnya, manfaatkan itu.

Manfaatkan hubungan baik Anda dengan supplier selama ini. Katakan pada mereka bahwa Anda dan mereka berada di sisi yang sama dan harus bersama-sama menghadapi tekanan kenaikan harga tersebut.

Cari supplier lain yang menawarkan harga lebih kompetitif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline