Salah satu keadaan yang sering kali ditemukan dalam bisnis kecil adalah menganggap fungsi procurement cuma sebagai tambahan fungsi administratif, bukan bagian dari fungsi utama yang punya peran penting.
Akibatnya, Anda akan kehilangan peluang berharga untuk membawa fungsi tersebut ke tempat yang seharusnya.
Anda harus tahu, supply chain management yang kuat itu akan membawa Anda pada keberhasilan operasional yang lebih besar, pengurangan biaya, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Terutama untuk bisnis kecil dan perusahaan baru di mana fondasi kinerja supplier Anda bisa berdampak signifikan terhadap suksesnya bisnis Anda dalam jangka pendek dan panjang.
Sayangnya, sebagian bisnis kecil merasa rendah diri terkait dengan ukuran bisnis mereka. Jadi, mereka ngga terlibat secara aktif dengan supplier mereka. Apakah Anda juga merasa seperti itu?
Kenyataannya, Anda ngga harus menjadi perusahaan Fortune 500 untuk mulai membangun praktik supply chain management yang kuat. Yang dengan melakukan itu, Anda ngga cuma membantu kondisi bisnis Anda saat ini, tapi juga berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Anda di masa depan.
Dan salah satu fungsi supply chain management yang harus mendapatkan perhatian adalah fungsi procurement Anda.
Karena itulah, kali ini saya akan membahas tentang 4 pilar procurement yang bisa membuat perusahaan Anda punya pijakan yang kuat untuk ke depannya.
Pahami posisi Anda di pasar, gunakan itu untuk mengembangkan strategi procurement Anda
Anda harus paham bagaimana perusahaan Anda bersaing di pasar untuk bisa menciptakan strategi procurement yang tepat, baik untuk jangka pendek ataupun panjang.
Seringkali Anda punya produk beragam dan berbagai peluang pasar. Jadi, bersiaplah untuk membuat strategi yang memadukan kedua hal tersebut dan paling sesuai untuk bisnis Anda.