Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

5 Hal yang Harus Anda Lakukan untuk Menjadi Seorang Komunikator yang Baik

Diperbarui: 27 Mei 2020   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: unsplash.com

Apakah anda pernah membayangkan diri mampu berkomunikasi dengan baik? Beberapa orang terlihat begitu mudah untuk terlibat dalam suatu percakapan, bahkan dengan orang yang baru dikenalnya.

Sebagian yang lain, jangankan terlibat dalam sebuah percakapan, bilang "Hai" saja sudah susah setengah mati.

Tiap orang memang terlahir dengan karakter masing-masing. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Tapi, biar bagaimana pun, berkomunikasi itu penting. Bahkan bisa menentukan kesuksesan seseorang.

Kali ini saya akan menuliskan beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk bisa berkomunikasi dengan baik.

Mendengarkan

Untuk bisa berkomunikasi dengan baik, terlibat dalam sebuah percakapan yang menyenangkan, hal paling utama yang harus dilakukan adalah mendengarkan.

Bukan sekedar mendengar, tetapi mendengarkan. Anda harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan lawan bicara anda.

Contoh percakapan dimana orang tidak saling mendengarkan adalah pada saat satu orang berbicara tentang topik A, kemudian lawan bicaranya berbicara tentang topik B.

Orang pertama melanjutkan lagi topik A dan orang kedua tetap di topik B.

Pernah kan terlibat dalam percakapan seperti itu? Komunikasi seperti itu terjadi ketika orang yang terlibat dalam percakapan tidak saling mendengarkan. Mereka mendengar tetapi tidak mendengarkan. Tidak akan ada ujung dari komunikasi seperti ini.

Pada saat orang lain berbicara, anda harus benar-benar memperhatikan apa yang dibicarakannya. Tahan dulu keinginan anda untuk memikirkan tanggapan apa yang akan anda berikan. Karena, begitu anda memikirkan bagaimana anda akan menanggapinya, anda akan kehilangan inti dari apa yang disampaikan lawan bicara anda. Fokus anda terpecah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline