Lihat ke Halaman Asli

Ketika Antivirus Hanya Menjadi Pajangan di Komputer

Diperbarui: 18 Desember 2015   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Le, Kamu di rumah? mbak mau ke rumahmu , mau betulin laptop iki ." "Dateng aja mbak, aku di rumah kok."

Itulah percakapan singkatku dengan salah seorang teman yang laptopnya kena "musibah". Dan saat laptopnya masuk bengkel kerjaku , SURPRISE!!, laptop ini mecahkan rekor laptop dengan virus terbanyak yang  pernah kutangani. Virus di laptopnya benar - benar menyebar secara merata di dalam harddisknya. bukan hanya di system filenya, juga sudah masuk di data D. Saya cuma bisa geleng - geleng kepala melihatnya. Kulihat ada icon antivirus AVG nongkrong di desktopnya. Yang versi berlisensi lagi. Tapi sayang hanya menjadi pajangan karena sudah expired beberapa bulan yang lalu. Hampir saja laptopnya saya instal ulang. Tapi karena sepertinya banyak data penting di dalamnya, akhirnya  saya usahakan membasmi virusnya menggunakan antivirus andalanku. Dan tidak tanggung - tanggung, butuh sekitar 2 jam untuk scan semua harddisknya. Padahal kapasitas harddisknya sendiri tidak besar, hanya 80 GB (Maklum laptop jadul, hehehe). Itupun belum bersih semua. Saya harus scan beberapa kali lagi menggunakan 2 jenis antivirus ( antivirus lokal dan antivirus impor) untuk membersihkan virus - virus yang ada. Yah, berimbas juga sih ke beberapa program. Beberapa program rusak karena beberapa filenya didelete oleh antivirus sehingga saya harus menginstal ulang programnya. Lebih baik daripada harus instal ulang windowsnya.

Antivirus di komputer kita itu ibarat satpam di rumah. Kalau satpam kerjanya tidur mulu, ya kemalingan juga rumahnya. Ada hanya sebagai pajangan. Begitu juga antivirus. Biar antivirus paling hebat sekalipun, kalau dibiarkan saja tanpa pernah diupdate apalagi sampai expired begitu yah sama saja  bohong. Perusahaan pembuat antivirus terus mengupdate database virusnya mengikuti perkembangan virus - virus baru yang terbentuk untuk selanjutnya dikirimkan ke produk - produk yang dipakai oleh pelanggannya. Maka, manfaatkanlah itu. Jangan malas untuk update antivirus karena itu untuk kebaikan anda sendiri. Nanti kalau sudah parah baru bingung terus datang ke orang seperti saya ini untuk memperbaiki komputer. Kalau sudah begitu keluar duitkan jadinya, hehehehe untung di saya.

Tambahan sedikit lagi, saat memilih antivirus, pilihlah yang sudah mempunyai nama. Hati - hati dengan antivirus abal - abal yang banyak beredar. Silakan digoogling untuk contohnya hehehe ( lagi malas nulis di sini) . Untuk merek lokal yang banyak dipakai contohnya SMADAV dan PC Media AV. Untuk merek luar lebih banyak lagi, contoh Bit Defender, AVG, Kaspersky, Norton, Avast, Avira, dll.

Semoga Bermanfaat

Dicky Teguh Wicaksono




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline