Lihat ke Halaman Asli

Autopilot

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

1. Rasanya cerita politik dalam negeri terakhir seperti Nazaruddin, BBM, dan Banggar, membuat masyarakat semakin tidak percaya saja terhadap pemerintahan.

2. Titik puncak ketidakpercayaan ini terlihat saat munculnya opini bahwa negara ini sedang berada dalam mode #autopilot.

3. Menariknya dengan kinerja pemerintah seperti ini, tahun 2011 kemarin, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%.

4. Dimana rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 4.3%, yang artinya rapor kinerja Indonesia diatas rata-rata tahun kemarin.

5. Fitch dan belakangan Moddy’s pun seperti semakin “mensahkan” posisi Indonesia menjadi sebuah negara yang layak untuk berinvestasi.

6. Polemik ini membawa saya ke Edward Glaeser yang menyimpulkan bahwa terdapat 2 jenis penyebab keberhasilan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

7. Pertama adalah karena dampak kebijakan pemerintah, dan yang kedua adalah karena semangat kerja dan keuletan warga negaranya.

8. Negara yang dapat menjadi contoh dalam kategori pertama adalah Singapura dan Uni Emirat Arab.

9. Pertama-tama Lee Kuan Yew memberikan modal penting warga Singapura yaitu pendidikan.

10. Kemudian mengarahkan perkembangan evolusi industri Singapura dari bidang garmen, lalu ke bidang elektronik, dan biomedis.

11. Dan terakhir karena luas negaranya yang kecil, Lee mulai menarik para investor dan pekerja asing untuk “bermain” di negaranya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline