Lihat ke Halaman Asli

WARDY KEDY

Alumnus Magister Psikologi UGM

Perilaku "Impulse Buying" di Masa Pandemi

Diperbarui: 31 Mei 2021   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku "Impulse Buying" selama Pandemi Covid-19 (Sumber: Develop Good Habits)

Pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang. Dan kita hanya bisa beraktivitas dalam situasi kenormalan baru. Pemerintah juga sudah mengurusnya sejak awal. 

Yang paling penting sekarang adalah 'kesadaran kita' untuk hidup sehat sesuai protokol kesehatan yang selalu dikumandangkan setiap saat. 

Di sekolah, di kantor, di pusat belanja, di tempat ibadah, ataupun di mana saja kita berada, protokol kesehatan harus menjadi hal utama yang tidak boleh disepelehkan. Kalau mau sehat, maka belajarlah untuk taat pada setiap anjuran.

Berbicara mengenai berbagai bentuk protokol kesehatan, salah satu trand terbaru adalah gaya berpakaian yang bisa melindungi diri dari penularan Covid-19. 

Sesuai anjuran kesehatan, memakai masker (penutup mulut) atau face shield (penutup wajah), adalah salah satu cara yang baik dalam mencegah penularan. Atas dasar itu, maka kini, gaya berpakaian akan disesuaikan juga dengan model atau warna masker. Bahkan ada juga yang membeli masker dengan harga yang sangat mahal. 

Baca juga : Masyarakat Digital Jadi Lebih Konsumtif di Tengah Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

Saya heran, kenapa sampai begitu? Apakah hanya untuk menarik perhatian warganet dan menjadi terkenal, ataukah hanya untuk gaya-gayaan? Saya rasa, untuk sehat sebenarnya tidak mahal. Yang mahal itu 'kesadaran' kita untuk mau taat dan disiplin dalam menjaga kesehatan.

Style mengenakan masker di masa pandemi, telah menjadi perhatian penting saat ini, sehingga dunia fashion kemudian menjadi hal yang paling menunjang penampilan tersebut. Fokus tulisan ini adalah pada penggunaan masker (penutup mulut) oleh kebanyakan orang ketika beraktivitas dalam kenormalan baru di luar rumah. 

Kita tahu bahwa situasi wabah ini akhirnya membuat banyak orang mulai mencari masker dengan berbagai merek dan warna yang disesuaikan dengan pakaian yang hendak dipakai. Mereka akan berlomba dengan orang lain dalam mencari masker terbaik dan mengikuti gaya yang sedang hits. 

Mereka sadar bahwa fashion masker merupakan hal yang sangat penting karena mereka ingin berpenampilan menarik dan berbeda dari yang lain. 

Semakin berkembangnya trend memakai masker di tengah pandemi, melahirkan terjadinya fenomena impulse buying (pembelian impulsif) pada banyak konsumen yang berbelanja secara online maupun mereka yang gemar berbelanja di beberapa department store dan distro. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline