Lihat ke Halaman Asli

Mahameru (Dijenjang Desember)

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan bila senyum duka terawang di ufuk senja
itu tanda ku tiada
Dan bila matahari terbenam di ufuk timur
itu tanda kutiada.
Dijenjang Desember kau datang padaku
kubimbing kau ke Lereng Semeru
Kubelai rambutmu yang hitam
kau tersipu malu
ooo indahnya mahameru.
Disudut bibirmu kureguk cintamu
penghantar dan penghangat tubuhku
Burung-burung kan bernyanyi
alam pun berseri
ooo indahnya Mahameru.

(Hmm... sebuah lagu alam yang sangat Aku sukai.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline