Lihat ke Halaman Asli

dicka juice

Pengusaha muda

Seberapa Bahayakah Jika Kekurangan Makan Buah dan Sayur?

Diperbarui: 1 Juni 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Buah-buahan dan sayuran mengandung konstituen fitokimia penting yang terbukti memiliki efek menguntungkan pada kesehatan manusia. Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber yang kaya vitamin A, C, E dan K dan mineral seperti potasium, magnesium, kalsium. Mereka juga merupakan sumber serat makanan yang baik dan memiliki sifat antioksidan. 

Tidak mungkin mendapatkan semua nutrisi ini dari satu buah atau sayuran; oleh karena itu, perlu untuk mengonsumsi  buah-buahan dan sayuran dengan berbagai varian dalam makanan.

Lalu apa akibat dari kekurangan buah dan sayur?

Kekurangan makan buah-buahan dan sayuran membuat tubuh lebih rentan terhadap sejumlah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral. Beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin antara lain:

1. Penyakit kudis yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C

2. Rabun senja yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A

3. Penyakit hemoragik atau gangguan pendarahan - Disebabkan oleh kekurangan vitamin K

4. Anemia, osteoporosis, dan gondok  yang disebabkan oleh kekurangan mineral (masing-masing zat besi, kalsium, dan yodium).

Disisi lain, kekurangan makan buah dan sayur juga dapat mengakibatkan penyakit sebagai berikut:

1. Masalah Kardiovaskular

Diet kaya buah-buahan dan sayuran mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan komplikasi di masa depan. Risiko penyakit jantung di antara individu yang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran per hari diperkirakan berkurang 20%, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari tiga porsi per hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline