Lihat ke Halaman Asli

dicka juice

Pengusaha muda

Diet Vegetarian

Diperbarui: 31 Mei 2022   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

bebrapa orang memilih untuk menjadi vegetarian karena beberapa alasan. Bisa karena alasan kesehatan, keyakinan agama, kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan atau penggunaan antibiotik dan hormon pada ternak, atau keinginan untuk makan dengan cara yang menghindari penggunaan sumber daya lingkungan yang berlebihan. Tetapi sebagai vegetarian harus tetap makan mananan yang sehat. Berdasarkan Panduan Eatwell ada pedoman berbagai jenis makanan yang harus kita makan untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang. Panduan tersebut menyarankan untuk memili opsi makanan yang rendah lemak, garam, dan gula semampunya.  

Jika anda adalah seorang vegetarian, Panduan Eatwell menyarankan sebagai berikut:

1. sebaiknya memakan buah dan sayur yang bervariasi setiap hari, setidaknya 5 porsi 80g buah dan sayuran segar, beku, kalengan, kering atau jus sehari. Selain vitamin dan mineral, buah dan sayuran menyediakan serat, yang dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

2. Makanan dasar pada karbohidrat bertepung seperti kentang, roti, sereal, nasi, dan pasta harus mencakup sepertiga dari makanan yang Anda makan. Makanan yang mengandung tepung akan menjadi sumber energi yang baik dan sumber utama berbagai nutrisi seperti serat, kalsium, zat besi dan vitamin B.

3. Susu atau alternatif susu diperlukan untuk kalsium, seperti keju dan yoghurt. Produk susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin A dan B12 yang baik. Jika anda tidak suka susu, anda dapat menggunakan alternatif lain, seperti kedelai tanpa pemanis.

4. Makan kacang-kacangan, kacang-kacangan, telur, dan sumber protein lainnya. Kacang-kacangan sangat penting bagi orang yang tidak mendapatkan protein dengan makan daging, ikan atau produk susu karena mengandung sumber protein, serat, vitamin dan mineral rendah lemak, dan dihitung sebagai porsi sayuran. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber protein dan nutrisi lainnya. Anda perlu makan berbagai sumber protein yang berbeda untuk mendapatkan campuran asam amino yang tepat, yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.

5.  Pilih minyak tak jenuh. Lemak tak jenuh yang dapat digunakan, termasuk minyak sayur, lobak, zaitun dan bunga matahari, lebih sehat daripada lemak jenuh, seperti mentega, lemak babi dan ghee. Tetapi semua jenis lemak tinggi energi dan harus dimakan dengan hemat. 

6. Batasi makanan tinggi lemak, garam, dan gula, misalnya makanan tinggi garam, lemak dan gula, seperti krim, coklat, keripik, biskuit, kue kering, es krim, kue dan puding, harus dimakan lebih jarang dan dalam jumlah kecil.


Bagi vegetarian, sangat penting untuk memvariasikan jenis makanan yang dimakan. Beberapa nutrisi ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil dalam sumber makanan vegetarian, atau nutrisinya kurang mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan mengonsumsi daging atau ikan. Jika diet tidak direncanakan dengan benar, Anda bisa kehilangan nutrisi penting. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline