Lihat ke Halaman Asli

Model-model Penilaian Saham yang Populer Dewasa Ini

Diperbarui: 6 Desember 2017   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MODEL MODEL PENILAIAN SAHAM YANG POPULER DEWASA INI

Oleh : Annisa Latifah, Rizki Gita Septiawan, Dibyo Yaksaprawira, Fanesia Christa, Tanzila Nur Haliza, Olifia Ovista Antonio, Dian Ayu Larasati

Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia

ABSTRAK

Artikel ini menyajikan sebuah bahasan yang di fokuskan pada model -- model penilaian saham. Sampai saat ini investasi saham menjadi pilihan alternatif investasi oleh beberapa investor. Untuk memulai investasi saham, investor akan melihat kinerja perusahaan, kemudian harga saham dari perusahaan yang akan dipilih. Selanjutnya menilai berapa banyak yang akan diperoleh bila dana investor terbatas. Namun dalam melakukan investasi saham seorang investor tidak cukup hanya melihat dari segi harga saham tanpa mengerti resiko dan return bila ingin menginvestasi suatu saham. Tetapi kunci utama untuk sukses dalam investasi dan mengelolanya adalah dengan menilai asset tersebut dan juga sumber aset tersebut untuk mendapatkan nilai tersebut (Warner.R Murhadi:2009).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu saham dan masih diperdebatkan sampai sekarang yaitu bagaimana cara mengestimasi fair value (harga wajarnya) dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar dapat menyesuaikan dengan harga wajar tersebut. Dengan kata lain, penilaian saham berguna untuk mencari harga wajar suatu saham. Kemudian harga wajar suatu saham digunakan oleh investor untuk melakukan strategi investasi dalam mengantisipasi resiko atau isu-isu yang akan dihadapi. 

Penilaian saham umumnya menggunakan analisis fundamental. Analisis fundamental yang terdiri dari analisis industri, analisis pasar dan analisis perusahaan. Setiap penilaian saham di pengaruhi oleh proyeksi laba per lembar saham, saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian dividen. Faktor lain yang dapat mempengaruhi penilaian saham adalah kendala eksternal seperti kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak dan keadaan bursa saham (Weston dan Brigham:2006). Pendekatan yang digunakan untuk menilai saham adalah dividend discounted model(DDM), free cash flow model dan  relative valuation. 

Kata Kunci : saham, nilai, perusahaan, investasi.

Nilai -- Nilai Saham

Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis investasi yang berkaitan dengan harga saham yaitu:

Analisis Fundamental

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline