Posyandu merupakan sebuah kegiatan kesehatan dasar yang dibantu petugas kesehatan dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Posyandu dibentuk sebagai wadah pemberdayaan masyarakat melalui musyawarah mufakat di desa atau kelurahan dan dikelola oleh pengelola posyandu serta kepala desa sebagai penanggung jawabnya.
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) juga merupakan sebuah bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Pada umumnya, posyandu dilaksanakan di balai dusun, balai desa/kelurahan, RW, dan di balai pertemuan. Kegiatan posyandu dilaksanakan secara koordinatif, integratif, dan saling memperkuat antar program serta kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di posyandu sesuai dengan kebutuhan lokal dengan tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.
Posyandu balita dilakukan untuk melayani balita (imunisasi, mengukur tinggi dan berat badan), sedangkan posyandu lansia merupakan kegiatan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia. Kegiatan posyandu lansia bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kesehatan lanjut usia dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Jika para lanjut usia mempunyai derajat kesehatan yang tinggi maka akan mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam hidupnya.
Kegiatan posyandu lansia dilaksanakan oleh para kader secara sukarela dari setiap RT. Salah satu desa yang juga aktif dalam pelaksanaan posyandu lansia yaitu Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Kesadaran masyarakat Desa Botoputih akan kesehatannya terutama yang sudah lanjut usia sangat tinggi. Hal ini bisa dibuktikan dari ketertarikan, keaktifan, dan ketersediaan mereka untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia setiap bulannya. Posyandu lansia dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 14 di balai pertemuan Dusun Krapyak Desa Botoputih. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan konsultasi kepada bidan dan perawat desa mengenai keluhan-keluhan yang dirasakan. Selain itu, terdapat penyuluhan kesehatan lansia mulai dari penyakit-penyakit yang biasa diderita oleh para lansia dan cara pencegahannya, gizi yang tepat untuk lansia, dan pola hidup bersih dan sehat.
Selain posyandu lansia, terdapat juga posyandu balita yang juga tak kalah aktif dengan posyandu lansia. Posyandu balita dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada tanggal 4 di balai pertemuan Dusun Krapyak Desa Botoputih. Kegiatan yang berlangsung di posyandu balita antara lain imunisasi, pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, pengisian buku KIA, pemberian PMT, dan pengukuran antropometri. Posyandu balita dilaksanakan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembanngan anak apakah sesuai dengan usianya atau tidak dan untuk mendeteksi dini terjadinya stunting pada anak.
Selama kegiatan berlangsung, baik posyandu lansia maupun balita, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pendampingan pada kegiatan tersebut. Pendampingan posyandu dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan pelaksanaan kegiatan serta membantu petugas kesehatan setempat untuk mengontrol kesehatan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H