Lihat ke Halaman Asli

Dibbsastra

Penulis

Langit di Atas Desa

Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber Leonardo.ai

Dibbsastra
Langit di Atas Desa

Di desa kecil, jauh dari kota yang berkilau,  
Langit bercerita tentang hidup yang sederhana,  
Tentang tangan-tangan yang mengayuh cangkul,  
Dan doa-doa yang melangit di waktu senja.

Mereka tidak punya banyak, hanya tanah dan air,  
Namun cinta pada bumi tak pernah pudar,  
Setiap tetes keringat yang jatuh di ladang,  
Adalah harapan untuk anak cucu di masa depan.

Kemiskinan tidak menghapus kebahagiaan,  
Senyum masih terlukis di wajah yang letih,  
Meski hujan tak selalu turun di musim yang tepat,  
Mereka menanti dengan sabar, dalam doa yang khusyuk.

Lihatlah, mereka tidak butuh istana,  
Tidak butuh harta yang berlimpah,  
Cukup keadilan yang merata,  
Dan kesempatan untuk hidup dengan layak.

Langit di atas desa itu selalu biru,  
Meski kadang gelap diselimuti awan,  
Namun mereka percaya, setelah badai,  
Akan ada cahaya yang menyapa di ufuk timur.

Cilacap, September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline