Dibbsastra
Permohonan Terakhir
Dalam malam yang sunyi, aku berbisik pada Ilahi,
Meminta hati ini terjaga dari bayangmu yang terus mendekat.
Tak ingin lagi berjumpa, bahkan dalam kelamnya penyesalan,
Kuingin jarak antara kita tetap abadi, tak tersentuh oleh waktu.
Di setiap keajaiban yang menghubungkan takdir,
Aku mohon pada-Nya, jangan ada kebetulan yang mempertemukan kita.
Bila namamu tertulis di lembar takdirku,
Maka izinkanlah kematian menyapa lebih cepat,
Agar aku tak harus menyatu dalam cerita yang seharusnya tak pernah ada.
Dengan sungguh aku memohon,
Biarlah segala yang tertulis di langit terhapuskan oleh takdir lain,
Hanya agar aku tak lagi merasakan getar dari masa lalu yang pedih,
Dan tak lagi harus menanggung cinta yang tak pernah seharusnya.
Cilacap, April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H