Dibbsastra
Retak
Di antara pecahan waktu yang hancur,
Tersisa serpihan kenangan yang rapuh,
Goresan lembut di hati, retak,
Menjadi jejak di halaman yang kosong.
Kegelapan merayap dalam keretakan,
Menembus dinding rindu yang kaku,
Menyisakan lorong-lorong sepi,
Di mana cahaya pun enggan mengisi.
Tiap retakan adalah cerita,
Tentang cinta yang pernah utuh,
Tapi kini terpisah, mengalir seperti air,
Menyisakan bekas yang tak hilang.
Di dalam hampa, terjaga oleh ingatan,
Hati terus berusaha menyembuhkan luka,
Namun retak tetap ada,
Menyisakan ruang yang tak pernah penuh.
Cilacap, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H