Malam itu seperti malam-malam lainnya, aku duduk didepan televisi dengan controller PlayStation ditangganku. saat itu diluar kebetulan lagi hujan suara rintikan menambah suasana sendu didalam kamar. aku sudah lama bermain PlayStation sampai lupa waktu. tapi malam itu berbeda.
Layar televisi tiba-tiba mati, aku mengira ada masalah dengan konsolku, aku mencoba mematikan dan menyalakan kembali PlayStation ku, namun tidak ada yang terjadi. namun ada suara lembut yang seakan datang dari pikiranku sendiri, aku terpaku. apa yang terjadi apakah ini hanyalah imajinasi karena aku bermain terlalu lama.
Layar kembali menyala, tanpa berfikir panjang aku meraih controller, dan menekan tombol yang muncul dilayar. dalam sekejap tubuhku seakan ditarik masuk kedalam dunia permainan. aku terkejut melihat diriku kini menggunakan jersey dan berdiri di samping pemain bola yang sebelumnya hanya ada dilayar.
Aku menatap sekeliling, merasakan udara segar dan rumput yang kokoh dibawah kakiku. dunia PlayStation bukan sekedar tempat pelarian disaat kita sedih atau mungkin kalau kita ada waktu luang. kini, itu adalah kenyataan yang harus dihadapi. sebuah petualangan baru menanti didepan. Didunia ini, Aku tidak hanya bermain, Tapi aku hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H