Lihat ke Halaman Asli

Bijak Menjaga Aset! Penyuluhan Bagaimana Melakukan Pembukuan Sederhana dan Pentingnya Pembukuan

Diperbarui: 16 Agustus 2023   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Sesi Pemaparan Materi dan Diskusi/Dokpri    

Pemalang (05/08/2023) -- Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, telah melaksanakan beberapa survei. Berdasarkan penggalian informasi dari perangkat desa dan warga setempat, Nyamplungsari menyimpan begitu banyak potensi mulai dari potensi pariwisata hingga produk-produk unggulan.

Potensi pariwisata Nyamplungsari terlihat dari pesona pantai Joko Tingkir dan Pantai Sumur Pandan yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari Kabupaten Pemalang dan sekitarnya. 

Tidak hanya pantai yang indah, Desa Nyamplungsari juga memiliki berbagai produk unggulan yang tidak kalah dengan produk-produk terkenal dari daerah lain. Desa Nyamplungsari yang merupakan kawasan pesisir pantai, memiliki produk hasil olahan laut mulai dari terasi, kerupuk ikan, hingga abon ikan yang sasaran konsumennya sudah cukup luas. Lalu, banyak terdapat usaha tambak seperti tambak udang vaname, bandeng, dan tambak lele. 

Di samping kaya akan hasil laut, hasil pertanian desa itu juga tidak kalah melimpah. Serta juga banyak ditemukan warung-warung kelontong. Sehingga, dapat dikatakan bahwa di Desa Nyamplungsari ini sudah banyak terdapat pelaku UMKM. Hasil survei ini menjadi langkah awal bagi Tim II KKN Universitas Diponegoro untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan berbagai potensi tersebut sekaligus memperoleh informasi yang menjadi permasalahan atau kendala dalam setiap usaha tersebut.

Berdasarkan hasil survei, diperoleh informasi bahwa masalah krusial yang sering ditemukan pada UMKM adalah masalah pembukuan keuangan. Kebanyakan dari pemilik UMKM belum melakukan pengelolaan dan pembukuan keuangan usaha, sehingga pemasukan dan pengeluaran keuangan tidak tercatat dengan jelas dan rapi. 

Padahal, pencatatan sederhana sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis. Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan. Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya. 

Kendala tersebut secara umum diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan. Sehingga, salah satu mahasiswi KKN TIM 2 UNDIP yaitu Diaz Ilyasa Satar dari program studi D4 Akuntansi Perpajakan tertarik untuk memberikan sedikit penyuluhan mengenai pembukuan sederhana dan pentingnya pembukuan bagi pelaku UMKM. 

Penyuluhan dan Pelatihan kepada UMKM terkait dengan manajemen keuangan usaha merupakan suatu program kerja yang sesuai dan dibutuhkan oleh para pelaku usaha kecil. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Agustus 2023 pukul 10.30 -- 10.50 WIB. Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa dengan menghadirkan Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Nyamplungsari.

Gambar 2 Sesi Dokumentasi/Dokpri   

Materi yang disampaikan dalam Penyuluhan dan Pelatihan Pembukuan Sederhana ini diantaranya yaitu manfaat melakukan pembukuan sederhana bagi UMKM. Seperti sebagai perencana, sebagai alat untuk mengetahui jumlah transaksi, alat untuk pengambilan keputusan, dan sebagainya. Kemudian yang paling penting yaitu mengenai bagaimana cara membuat pembukuan keuangan secara sederhana. 

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode penyampaian menggunakan tampilan power point dan menggunakan booklet (Buku Panduan) sebagai media pembantu yang bertujuan agar peserta kegiatan lebih mudah dalam memahami materi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline