Kota Bandung mendapat kesempatan istimewa dijadikan lokasi untuk pameran buku berkonsep berbeda. Event pameran ini akan diadakan selama 7 hari saja dari tanggal 30 April sampai dengan 6 Mei 2018. Pameran dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 21.00 wib, berlangsung selama 12 jam sehari. Bertempat di sarana olahraga dan seni yang bersejarah, GOR Saparua yang beralamat di Jalan Saparua nomor 2 Bandung.
Salah satu alasan diadakannya pameran ini didasari oleh keprihatinan akan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Menurut data dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, pada 2016 dari 2,3 juta jumlah penduduk di kota Bandung hanya 10 persen yang masih memiliki minat membaca.
Apa yang membuat pameran ini berbeda? Buku disajikan pada bentuk tumpukan island sehingga pengunjung langsung membawa keranjang dan memborong bukunya. Konsep ini baru pertama kali diadakan di kota Bandung. Diskon yang ditawarkan sangat besar, mulai dari 40-50% untuk buku best seller dan 60-80% untuk buku non best seller.
Liga Buku Bandung rencananya diikuti oleh 61 penerbit terbaik yang menghadirkan sekitar 3400 judul, dengan berbagai macam genre buku, dari mulai fiksi, non fiksi, ilmu pengetahuan, agama, novel remaja, anak-anak, dan genre lainnya.
Menurut Ketua IKAPI Jawa Barat Mahpudi, "Ini adalah terobosan dalam menggelar pameran buku. Semoga dengan Liga Buku Bandung, bisa mempermudah masyarakat pecinta buku, dalam membeli buku dengan harga diskon."
Sementara itu Ketua Panitia Liga Buku Bandung M. Kh. Rachman menambahkan, "Semoga dengan event ini bisa semakin mendorong upaya peningkatan minat baca warga kota Bandung."
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Barat, IKAPI Jakarta, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD), dan Sygma Media Inovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H