Lihat ke Halaman Asli

Dede Diaz Abdurahman

Travel Blogger

Festival Tahu Sumedang 2018

Diperbarui: 8 April 2018   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Halaman depan Kantor Bupati Sumedang alias alun-alun Sumedang Jawa Barat mendadak heboh dan meledak. Betapa tidak, daerah yang terkenal dengan alamnya yang sejuk itu menggelar event yang sangat menarik yakni Festival Tahu Sumedang 2018, Minggu pagi (8/4). 

Dokpri


Ribuan manusia tumplek blek di alun-alun yang memiliki design arsitek sunda itu. Area-area selfie yang Instagramble juga menghiasi setiap sudut.

Bahkan, meja panjang yang untuk menampung ribuan tahu yang disantap terlihat manis di tengah jalan. 

Dokpri


"Ini adalah perjuangan kami terus menjaga branding, menjaga ikon, dan menjaga makanan Tahu menjadi lebih nasional bahkan go internasional," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto. Bupati pecaya bahwa hal itu akan bisa terjadi dengan cepat dan viral.

Kata Bupati, mengapa akan cepat viral, karena pada perhelatan ini Sumedang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai lokomotive promosi yang paling efektif di dunia pariwisata. 

"Terima kasih Kemenpar yang telah membawa media, melahirkan para nitizen yang tergabung di Generasi Pesona Indonesia. Karena memang promosi adalah tulang punggung mengangkat Sumedang akan tetap hidup dan terus bangkit,"ujar Bupati.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Sumedang Nana Suryana juga optimis merawat ikon akan tetap menjaga Sumedang di mata nasional maupun di mata internasional. "Ke depannya, kita harus terus berkarya membuat makanan Tahu yang punya inovasi yang menarik untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Ikon ini menjadi objek sebagai sarana mendatangkan wisatawan untuk datang ke Sumedang. Silahkan datang ke Sumedang nikmati alam dan kulinernya serta masyarakat kami yang ramah-ramah,"kata Nana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline