Dosen Pengampu:
1. Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN M.Pd
2. Nadia Aulia Nadhirah, M.Pd
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, game online merupakan sarana hiburan yang sangat populer di kalangan remaja. Terdapat dampak positif yang terjadi ketika kita bermain game online, yaitu salah satunya adalah dapat menghilangkan stres dan kelelahan setelah beraktivitas.
Namun, dibalik kegembiraan yang diberikan oleh game online tersebut terdapat dampak buruk yang menghantui, yaitu dampaknya terhadap kesehatan mental. Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa banyak remaja yang merasa stres saat bermain game?, padahal seharusnya game itu menjadi hiburan.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh game online terhadap kesehatan mental remaja, serta mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai fenomena ini.
Sebelum ke pembahasan inti, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu game online. Jadi, game online adalah permainan yang dimainkan secara online via internet, yang bisa dimainkan oleh seluruh manusia dari segala penjuru dunia, serta bisa saling berkomunikasi (Adiningtiyas, 2017, hlm. 29).
Jadi, game online merupakan permainan video yang dimainkan melalui berbagai platform seperti komputer pribadi (PC), konsol game, dan smartphone dengan menggunakan jaringan internet/WIFI. Di dalam platform tersebut pemain bisa saling berinteraksi, berkolaborasi, atau bersaing dengan pemain lain. Karena kemudahan akses serta ketersediaan layanan dan pengalaman yang menarik membuat game online ini sangat populer di kalangan remaja.
Biasanya game online dimainkan ketika individu itu sedang butuh hiburan untuk mengurangi atau menghilangkan stres dan kelelahan setelah beraktivitas. Namun nyatanya, game online sering dimainkan secara berlebihan dan digunakan sebagai tempat untuk melarikan diri dari realitas kehidupan sehingga yang terjadi adalah kecanduan game online (Hussain & Griffiths, 2009, dalam Novrialdy, 2019).
Dampak buruk kecanduan game online adalah terganggunya masalah kesehatan mental, remaja bisa merasa stres ketika bermain game online, padahal pada penjelasan diatas menjelaskan bahwa dengan bermain game online bisa menjadi salah satu sarana untuk mengurangi stres, tetapi kenapa masalah ini sebaliknya?