Judul buku : Jaringan Bisnis Agile
Penulis : Tanti Widia Nurdiani
Tahun terbit : 2022
Penerbit : Nasya Expanding Management, Yogyakarta
Teba buku : 131 + vii
Harga buku : Rp.28.000,00
Peresensi : Diaz Erlangga Ari Wicaksono
- Semakin berkembangnya teknologi, lingkungan bisnis terus mengalami perubahan. Perusahaan mulai bekerja sama dałam jaringan strategis yang digabung dengan ikatan antarorganisasi stabil, kemudian dipindahkan dałam konfigurasi independen sehingga berhasil menciptakan keunggulan kompetitif. Jaringan bisnis harus mampu tampil dałam kondisi baik meskipun dałam keadaan tak terduga dan penuh ketidakpastian.
- Metode inilah yang disebut dengan agile. Bila organisasi tidak menerapkan metode agile, perusahaan atau organisasi bisa kehilangan keunggulan dan menyebabkannya tak lagi relevan. Keuntungan terbesar dari penggunaan sistem agile adalah pengerjaan software yang bisa terukur dan terpercaya. Ini dikarenakan tidak perlu menunggu software sampai selesai baru diberikan kepada klien.
- Agile adalah kemampuan berpikir sekaligus memahami perubahan yang terjadi secara cepat. Metode ini melibatkan anggota fim melalui kolaborasi konstan sekaligus iterasi berkelanjutan. Melalui metode ini, akan ditawarkan pendekatan berulang yang dilakukan secara bertahap. Hingga di suatu mendatang tercipta produk sebagai akhir dari proyek.Agar Agile dapat tercipta dengan baik, semua pihak harus bekerja sama.
- Melakukan dan menikmati segala proses sekaligus memastikan semuanya secara transparansi. Komunikasi juga harus terjadi dua arah. Tujuannya supaya terhindar dari berbagai hal buruk yang membuat proses yang dijalani tidak dapat bergerak lebih baik sesuai harapan.Agile yang baik, juga harus memiliki pemimpin yang sesuai dengan prinsip kepemimpinan agile. Berikut beberapa langkah menjadi pemimpin agile yang baik yaitu pemimpin yang mampu beradaptasi, berinovasi tinggi, Tangguh, lincah, gesit, cepat, dan tanggap. Pemimpin yang baik juga dapat melahirkan pemimpin baru dalam memajukan bisnis agar dapat mencapai visi dan misi bersama secara bersama-sama. Kolaborasi, koordinasi, dan keunggulan kompetitif adalah cara tepat untuk mencapai semua itu.
- Kolaborasi merupakan bentuk kerja sama, interaksi, kompromi dari beberapa elemen yang terkait baik secara langsung dan yang tidak langsung yang menerima manfaat dan akibat dari kolaborasi ini. Berikut beberapa pengertian kolaborasi menurut beberapa ahli, yang pertama dari Kamus Heritage Amerika (2000), mengungkapkan bahwa kolaborasi merupakan bekerja Bersama secara kusus dalam usaha menggabungkan sebuah pemikiran. Kemudian menurut Gray (1989), berpendapat bahwa kolaborasi dapat dikatakan suatu proses berpikir di mana pihak yang terlibat dapat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah, sehingga dapat menemukan solusi. Prinsip kolaborasi meliputi, transparasi, akuntabilitas, partisipatif efisiensi dan efektivitas, dan prinsip consensus. Jenis-jenis kolaborasi meliputi, kolaborasi internal, kolaborasi eksternal, kolaborasi tim, kolaborasi virtual, kolaborasi ekosistem, Tujuan kolaborasi meliputi meningkatkan kohesivitas antarpelaku, memaksimalkan produktivitas, mendorong pelaku bisnis memberikan pelayanan yang berkualitas, menemukan jalan keluar permasalahan. Hambatan kolaborasi antara lain yaitu Rasa saling tidak percaya, Terlambat mengambil keputusan, Ada salah satu pihak yang tidak menjalankan tugas dengan baik, Keunggulan kolaborasi, Kedekatan, Kesederhanaan, Interoperabilitas, Banyak opsi dalam menentukan ide.
- Koordinasi merupakan suatu pengaturan beragam ke dalam pengoperasian terpadu yang umumnya dilakukan dengan mengharmonisasi tugas, peran, dan jadwal. Berikut pengertian dari beberapa ahli tentang koordinasi, menurut G.R Terry, koordinasi merupakan suatu usaha yang sinkron untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat serta dapat mengarahkan pelaksanaan. M.C Farland mengungkapkan bahwa koordinasi sendiri merupakan proses di mana seorang pemimpin dapat mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur. Ada beberapa unsur yang terkandung dalam koordinasi, yaitu potensi (sumber), kesatupaduan, keserasian, gerak kegiatan, sasaran yang sama. Manfaat dan tujuan koordinasi meliputi mencegah adanya perasaan terlepas antarberbagai individu, melahirkan kesadaran untuk saling membantu, mencegah perselisihan anarindividu. Faktor yang memengaruhi koordinasi dalam bisnis yaitu kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, disiplin.
- Keunggulan kompetitif merupakan kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya dari suatu perusahaan yang bertujuan untuk mempunyai kinerja yang lebih tinggi. Berikut pendapat beberapa ahli tentang keunggulan kompetitif yaitu dari Michael E Porter, mengungkapkan bahwa keunggulan kompetitif dapat terus tumbuh secara fundamental dari nilai yang memungkinkan perusahaan untuk dapat menciptakan nilai bagi para pembeli. Kemudian dari Sampurno, keunggulan kompetitif merupakan asset, kemampuan, kapabilitas, dan lainnya yang dapat memampukan perusahaan supaya bersaing secara efektif. Cara kerja keunggulan kompetitif, menganalisis pasar, menetapkan strategi, menetapkan strategi, mengaplikasikan, dan memantau jalannya strategi kemajuan perusahaan. strategi keunggulan kompetitif, strategi biaya yang rendah atau cost leadership, strategi diferensiasi, strategi inovasi, strategi pertumbuhan, focus strategi, aliansi strategi. Manfaat dan tujuan keunggulan kompetitif, membentuk suatu positioning yang tepat, mempertahankan loyalitas pelanggan, memaksimalkan penjualan, menciptakan kinerja bisnis yang efektif, melakukan identifikasi adanya trend dalam pasar, strategi marketing dalam menentukan harga.
- Kelebihan dan kekurangan buku ini yaitu bermanfaat bagi orang yang ingin berbisnis, karena didalam buku ini diajarkan bagaimana cara berbisnis dengan baik dan tepat. Tidak bosan saat dibaca, dikarenakan banyak kata-kata menarik dan motivasi didalamnya, dan dipadukan dengan gambar-gambar inspiratif, bukunya tidak terlalu tebal untuk dibaca. Namun banyak terdapat kata-kata yang sulit dimengerti kaena banyak istilah asing yang digunakan, gambar-gambar yang dicantumkan tidak berwarna, sehingga kurang menarik.
- Kesimpulan dari buku ini ketika seorang pemimpin membangun keterlibatan dengan keterhubungan suatu organisasi, artinya dia melakukan eksekusi dengan sempurna. Dia mampu memberi perubahan yang signifikan menuju kesuksesan dalam berbagai hal lainnya dengan hasil dan pertumbuhan. Kita harus mampu bergerak melampaui pikiran. Meski masa depan penuh tantangan, kita dapat melaluinya dengan menyenangkan. Pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pemimpin, sebab kepemimpinan itu merupakan personal yang begitu penting. Setiap orang terbuka akan cara memberi kontribusi tanpa batas yang jauh lebih signifikan bila dibandingkan apa yang pernah diberikan sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H