Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku Fiksi: Novel Kala

Diperbarui: 7 April 2021   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kisah Sepasang Luka yang Saling Melupa  

Judul: Kala 

Penulis: Stefani Bella dan Syahid Muhammad 

Penerbit : Gradien Mediatama 

Tahun terbit : 2017

Jumlah halaman: 348 halaman 

“Jika perubahan adalah satu-satunya yang pasti, maka ketidakpastian akan dimiliki oleh waktu. Karena pada detak ke sekian, aku mendapati diriku jatuh cinta pada seseorang yang tidak ingin secara egois aku miliki. Lalu kita, diselundupkan dalam kala, sebagai pengantar pesan utusan semesta.” - Sinopsis buku Kala 

Novel Kala ditulis oleh dua penulis yang memulai karir menulisnya melalui platform Tumblr dengan nama pena Hujanmimpi (Stefani Bella) dan Eleftheriawords (Syahid Muhammad). Novel ini merupakan buku pertama bagi Syahid Muhammad, sedangkan untuk Stefani Bella buku ini merupakan buku keduanya setelah ia menerbitkan novel berjudul Sebatas Mimpi. Buku hasil kolaborasi mereka ini disajikan melalui dua sudut pandang, yang mana sangat berbeda dari novel-novel lainnya,  hal inilah yang menjadi salah satu keunikan dalam novel Kala.

Novel ini menceritakan tentang kisah romansa antara seorang laki-laki bernama Saka dan perempuan bernama Lara yang dipertemukan semesta dalam keadaan yang sama-sama menyimpan luka. Lara yang pernah terluka karena ditinggalkan dan Saka yang pernah terluka karena meninggalkan dipertemukan dalam acara pameran seni komunitas fotografi yang diikuti oleh Saka dan komunitas menulis yang diikuti oleh Lara. 

Pertemuan keduanya ini terus berlanjut yang kemudian membuat mereka dapat terbuka dan saling menyembuhkan satu sama lain, hingga akhirnya menjalin hubungan. Dalam perjalanan hubungan tersebut banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Luka lama, jarak, dan perbedaan cara mereka dalam menjalani hidup menjadi rintangan terberat mereka. Rintangan-rintangan tersebut kemudian membawa mereka kepada sebuah perpisahan. Mereka tidak pernah tahu apakah peran mereka sebagai pembawa pesan untuk satu sama lain telah selesai atau semesta memiliki rencana lain untuk mereka.

Jika dilihat dari tampilannya buku ini memiliki cover simple yang terkesan misterius sehingga dapat membuat penasaran orang yang melihatnya. Dari segi isi, cara kedua penulis menceritakan isi novel ini pun sangat menarik yaitu  diceritakan melalui dua sudut pandang, dengan begitu pembaca bisa mendalami isi hati masing-masing tokoh dan dapat secara bebas menentukan siapa yang salah di antara keduanya. Alur dalam novel ini dilengkapi dengan prosa yang menggambarkan pergulatan batin antar tokoh, prosa-prosa ini membuat suasana dalam cerita menjadi semakin nyata. Pemilihan bahasa yang indah dan mengandung banyak metafora dapat sedikit membingungkan jika dibaca terlalu cepat dan karena melalui dua sudut pandang maka akan sedikit terkesan mengulang. Melalui novel ini pembaca dapat menemukan kutipan-kutipan bagus dan dapat mengambil banyak pelajaran mengenai kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline