Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Pola Hidup Setelah Pandemi

Diperbarui: 14 Juni 2022   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan pola hidup sangat dirasakan oleh masyarakat akibat pandemi covid-19 yang mulai pada awal tahun 2020 lalu. Pandemi ini telah memberi dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu masyarakat sekarang cenderung lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Hasil penelitian yang dilakukan BMC menyebutkan, 1004 responden di usia antara 18 dan 88 tahun, sebanyak 56,2% termotivasi untuk membiasakan dan mempertahankan pola hidup sehat. Perubahan perilaku ini diduga terjadi akibat meningkatnya rasa khawatir akan penularan virus covid-19 ini. Hal tersebut kemudian membuat orang lebih menjaga kesehatannya, contohnya seperti konsumsi makanan sehat, berolahraga, cuci tangan dan memakai masker saat bepergian.

Mobilitas yang dibatasi saat pandemi covid-19 telah menyebabkan berkurangnya keramaian di jalan. Berkurangnya keramaian ini dimanfaatkan oleh banyak masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga di jalanan.  Olahraga seperti sepeda popularitasnya terus meningkat sejak dimulainya pandemi ini. Pemerintah provinsi jakarta mendukung hal ini dengan membuat jalur khusus sepeda di seluruh penjuru ibukota.

Selain bersepeda masyarakat juga tertarik dengan olahraga seperti jogging. Walaupun untuk sementara car free day atau yang biasa disebut dengan CFD ditiadakan, masyarakat tetap antusias untuk melakukan hal itu di fasilitas umum lain seperti taman.

Dapat disimpulkan pandemi ini membuat banyak orang untuk mengubah gaya hidupnya menjadi sehat. Jika suatu waktu terjadi pandemi lagi masyarakat akan lebih siap untuk menghadapinya dengan pola hidup sehat yang sudah diterapkan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline