Lihat ke Halaman Asli

Diaz Abraham

TERVERIFIKASI

Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Andre Onana dan Alasan di Balik Blunder yang Jenaka

Diperbarui: 11 Oktober 2023   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(AFP/LINDSEY PARNABY via KOMPAS.com)

Manchaster United jadi klub sepak bola lawak yang diisi pemain-pemain penuh jenaka. Sebelumnya dunia mengenal Harry Maguire sekarang mereka punya bintang komedi baru bernama Andre Onana yang sering menampilkan dark jokes berupa blunder di bawah mistar.

Andre Onana datang dengan ekspektasi tinggi. Dia ditantang menjadi kepigan yang selama ini hilang dalam memainkan sepak bola build up ala Erik Ten Hag. Cara tersebut dimulai melalui kaki pemain pertama pemegang bola, yakni kiper.

Seperti artikel sebelumnya berjudul "Andre Onana Seorang Gelandang di Bawah Mistar Gawang" dia adalah kiper modern yang cocok dengan sistem ini. Namun Onana berada di level ultra dalam menguasai bola.

Pembeliannya menjadi perjudian besar, mengganti kiper ultra tradisional menjadi ultra penguasaan bola. Sementara sesuatu yang berlebihan tidak bagus untuk dilakukan, inilah yang terjadi pada Andre Onana sekarang.

Terakhir Andre Onana melakukan blunder fatal yang membuat Manchaster United kebobolan saat melawan Brandford, minggu lalu. Tembakan mendatar di dekat jangkauannya tak mampu dihalau dengan baik.

Namun kelemahan seperti ini sering didapatkan oleh kiper bertubuh lebih dari 189 cm manapun. Para kiper tinggi akan kesulitan melayang menuju titik terendah di lapangan. Kakinya yang jenjang membuatnya kesulitan.

De Gea hingga Donnaruma menjadi contohnya. Keduanya dulu merupakan kiper yang mudah ditembus dengan tembakan seperti ini, hingga akhirnya pengalamannya membentuk timing yang bagus dalam melakukan gerakan hingga bola terlihat mudah dihalau.

Blunder jenaka yang sering dilakukan oleh Andre Onana adalah dia kerap 'tertidur' saat posisi satu lawan satu. Gerakan tubuhnya sering mendahului sepakan pemain lawan, dia sering tertipu dengan kecohan seperti ini.

Pada momen satu lawan satu juga, Andre Onana selalu menunggu di depan garis gawangnya sendiri. Padahal tugas utama seorang kiper adalah menghalau bola dengan cara apapun, termasuk menutup ruang tembak pemain lawan.  

Langkahyang diambil Onana membuat pemain leluasa membidik arah tembakan karena gawang terlihat lebih besar. Sebenarnya jika Andre Onana berani keluar dari mulut gawang dan menutup ruang tembak, kesempatan pemain lawan mencetak gol makin berkurang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline