LP2M UNEJ kembali mengadakan kegiatan kelompok Promahadesa (Program Mahasiswa Berdesa) yang bertempat di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Kegiatan mahasiswa ini berupa pengabdian pada masyarakat desa dalam wujud implementasi dari merdeka belajar dan kampus merdeka. Kelompok 44 promahadesa ini diketuai oleh Diaz Agatha Dwi Priyanda dari jurusan Teknik (perencanaan wilayah dan kota) dan beranggotakan 9 orang lainnya.
Desa Darsono memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan pada sektor wisata, perdagangan, dan jasa. Akan tetapi, hal tersebut tidak ditunjang dengan adanya permasalahan pada bidang kesehatan yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lansia.
Seseorang dapat dikatakan lansia jika berumur 60 tahun ke atas. Akan tetapi, menurut WHO usia lansia dikategorikan menjadi 3 yaitu; pra lansia usia 45-59 tahun, lansia usia 60-69 tahun, lansia lanjut usia 70 tahun ke atas.
Ditinjau dari segi kesehatan, lansia merupakan proses penuaan yang ditandai dengan penurunan fisik dan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
"Lansia yang berada di Desa Darsono kebanyakan melakukan kegiatan di sawah seperti bertani dan beternak" ungkap Bu Wita selaku kader Dusun Kopang Krajan, Desa Darsono. Lebih lanjut Bu Wita menerangkan, untuk berangkat menuju sawah kebanyakan lansia berjalan kaki.
Tingginya intensitas kegiatan tersebut tidak diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang. Hal yang demikian menyebabkan lansia ini rentan mengalami penyakit yang dapat membahayakan kesehatan, seperti hipertensi, kolestrol, diabetes, dan osteoporosis.
Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa Kelompok 44 PROMADESA UNEJ melakukan pendekatan dengan kader lansia setiap dusun untuk melakukan survei permasalahan yang ada pada lansia di Desa Darsono. Kader lansia didampingi oleh mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit yang umum diderita oleh lansia seperti hipertensi, osteoporosis, asam urat, dan kolesterol.
"Penyuluhan yang disampaikan berupa gejala yang biasa dialami lansia serta cara pencegahan dan pengobatannya. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan gratis tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol", ujar Pricillia selaku wakil ketua pelaksana promahadesa. Masyarakat lansia yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan yang kami adakan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesehatan lansia Desa Darsono dapat terjaga dan menjadi lebih baik. Kegiatan ini juga dapat menjadi saran kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap bulannya oleh kader setempat.