Kura-kura darat adalah binatang jenis reptil bertubuh keras yang disebut cangkang, hal ini akan melindungi mereka dari predator-predator yang ada di darat. Selain kura-kura darat ada pula kura-kura air tawar, dimana tubuh mereka memiliki dua jenis cangkang : ada yang lebih lunak karena mereka hidup sepenuhnya di dalam air sehingga tidak membutuhkan cangkang sebagai pelindung dari predator-predator yang ada dan ada yang bercangkang keras karena mereka kerap berjemur di panas matahari sehingga harus melindungi tubuh mereka dari predator darat.
Kura-kura darat peliharaan ku berusia rata-rata di atas 20 tahun, hal ini merupakan peninggalan nenekku yang kemudian menjadi peliharaan keluargaku. Saat ini aku memiliki kura-kura darat satu ekor dan ini adalah kura-kura asli berasal dari Pulau Sulawesi, selebihnya aku memiliki 5 ekor kura-kura air tawar dari Brazil/Amerika Selatan sebagai teman dalam kandang.
Kura-kuraku ini termasuk herbivora di mana makanannya terdiri dari sayuran dan buah-buahan. Kadang kala saya selingi dengan memberikan roti tawar sebagai makanan tambahan.
Kura-kuraku ini berjenis kelamin laki-laki dan sudah beberapa kali membuahi kura-kura lainya dari jenis kura-kura air tawar, tetapi selalu gagal menetas karena kemungkinan mereka berbeda spesies sehingga sukar berkembang biak.
Kesulitanku dalam memelihara kura-kura adalah terjadinya wabah penyakit yang menjangkiti kura-kura di dalam kandang, hal tersebut dapat membawa kematian kura-kura dengan sangat cepat. Sekitar lima tahun yang lalu kura-kuraku semua terjangkit virus yang menyebabkan sebagian besar kura-kuraku mati. Yang bertahan tetap hidup sampai sekarang berjumlah enam ekor. Virus ini menyebabkan kura-kura berhenti makan sampai kematian menjemput.
Memelihara binatang menjadikan manusia lebih menghargai sesamanya, karena terhadap binatang saja kita sangat mengasihi apalagi terhadap manusia yang berpikiran dan beradab.
